Warga Kuba Amerika merayakan kematian Fidel Castro.(foto:telegraph)
Washington - Tak lama setelah mendengar berita kematian pemimpin Kuba, Fidel Castro, presiden terpilih AS Donald Trump langsung menulis cuitan empat baris kata, "Fidel Castro telah mati!". Kicauan itu dilontarkan melalui akunnya @realDonaldTrump pada Sabtu (26/11) jam delapan pagi.
Donald Trump, dikabarkan pernah memiliki bisnis di Kuba. Newsweek pernah melaporkan aktivitas bisnis Trump di Kuba yang telah menghabiskan 68 ribu dollar untuk mengirimkan konsultan bisnis ke Havana meskipun ia tahu bahwa Kuba masih mendapatkan embargo dari AS. Aktivitas itu dilakukan tak jauh-jauh dari bisnisnya sendiri, yaitu Trump Hotel yang kemudian berganti menjadi Seven Arrows Investment & Development Corp, tak lama sebelum Trump mengikuti pemilihan presiden AS.
Sebelumnya juga muncul kabar miring soal bisnis Trump di Havana, yang mengemuka seiring pencalonan Trump pada September lalu. Pada tahun 1990-an, menurut kabar tersebut, Trump dengan sengaja melanggar embargo ekonomi yang dilancarkan AS. Namun, dalam sebuah wawancaranya Trump membantah tuduhan tersebut, yang megnatkaan bahwa dirinya tidak pernah melakukan bisnis apapun di Kuba.
Korut Masih Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sebagai presiden terpilih, Trump akan berbuat sebaliknya dari yang telah dilakukan Obama. Jika Obama hendak memulihkan hubungan AS - Kuba, maka Trump akan membekukan hubungan kedua negara.
"Kecuali jika rezim Castro memnuhi tuntuan kami, tidak menuntut saya, tuntutan kami," kata Trump, sebagaimana dikutip dari Washington Post.
Batu Karang di Selatan Paman Sam
Sementara itu di Miami, berita kematian Fidel Castro dirayakan oleh orang-orang Kuba Amerika, yang kebanyakan dari mereka merupakan pelarian politik dan mencari suaka ke negeri Paman Sam tersebut. Mereka menari, memukul apa saja yang bisa dijadikan sebagai alat musik untu kmerayakan kematian Fidel Castro.[]
Fidel Castro Wafat
fidel castro wafat reaksi donald trump