Sabtu, 23/11/2024 06:21 WIB

Ilmuwan Gunakan Satelit untuk Hitung Populasi Walrus

Ilmuwan meluncurkan proyek baru yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang jumlah walrus di Bumi, dengan memanfaatkan penginderaan dari luar angkasa.

Hewan Walrus (Foto: BBC)

London, Jurnas.com - Ilmuwan meluncurkan proyek baru yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang jumlah walrus di Bumi, dengan memanfaatkan penginderaan dari luar angkasa.

Dikutip dari BBC pada Kamis (14/10), relawan akan menggunakan ribuan citra satelit, untuk melihat berapa banyak hewan bergading yang dapat mereka temukan.

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana spesies kunci kutub ini terpengaruh oleh perubahan iklim. Seperti diketahui, Walrus sangat bergantung pada es laut, yang mengalami kemunduran tajam selama beberapa dekade terakhir.

Seekor walrus biasanya akan turun ke dasar laut untuk berburu kerang dan invertebrata lainnya di lumpur, seperti siput, kepiting cangkang lunak, dan udang. Semua ini menjadi lebih sulit karena luasnya es laut musiman menurun.

"Kami melihat sekitar 13 persen hilangnya es laut musim panas per dekade," kata Rod Downie, kepala penasihat kutub di kelompok kampanye lingkungan WWF.

"Salah satu implikasi dari tidak adanya es laut untuk diangkut adalah bahwa kita semakin melihat Walrus menghabiskan waktu lebih lama di darat. Dan itu menyebabkan sejumlah dampak, di antaranya kepadatan yang berpotensi menyebabkan anak Walrus terjepit dan terinjak-injak. Sumber makanan lokal juga habis," sambung dia.

WWF menjalankan proyek "Walrus From Space" bersama dengan British Antarctic Survey (BAS), yang memiliki keahlian dalam survei satelit satwa liar kutub.

BAS telah lama memanfaatkan satelit untuk menghitung penguin dari orbit, dan sekarang juga melacak anjing laut, elang laut, dan bahkan paus di bawah air.

"Baru-baru ini satelit memiliki resolusi yang cukup tinggi untuk memungkinkan kami menghitung walrus secara akurat," kata spesialis penginderaan jauh BAS, Peter Fretwell.

"Kami akan menggunakan satelit WorldView Maxar yang memiliki resolusi di mana setiap piksel hanya berjarak sekitar 30 cm di permukaan tanah. Itu kira-kira seukuran kertas A4 dan kami dapat dengan mudah menghitung hewan individu pada resolusi itu," tandas dia.

KEYWORD :

Walrus From Space Penginderaan Satelit Perubahan Iklim Kutub Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :