Kamis, 28/11/2024 15:31 WIB

PM India Narendra Modi Konfirmasi Hadiri COP26 di Glasgow

Lebih dari 120 pemimpin dunia diperkirakan akan menghadiri KTT iklim terbesar sejak pembicaraan Paris 2015 pada 1 hingga 2 November, tetapi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan absen secara mencolok.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyapa petugas saat ia tiba untuk menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2020. (Foto: Adnan Abidi/Reuters)

NEW DELHI, Jurnas.com - Perdana Menteri India Narendra Modi akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) di Glasgow. Demikian dikonfirmasi kantornya pada Minggu (24/10).

Lebih dari 120 pemimpin dunia diperkirakan akan menghadiri KTT iklim terbesar sejak pembicaraan Paris 2015 pada 1 hingga 2 November, tetapi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan absen secara mencolok.

Utusan iklim dari Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan penyelenggara KTT Inggris telah melakukan kunjungan berulang ke New Delhi dalam beberapa pekan terakhir untuk mendorong pemerintah Modi berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Para pejabat telah mengindikasikan bahwa India, ketiga di belakang AS dan China sebagai penghasil gas rumah kaca akan membuat penawaran baru tetapi belum memberikan rincian.

Modi akan menghadiri pembicaraan iklim di Glasgow setelah menghadiri KTT Kelompok 20 (G20) di Roma akhir pekan depan di mana kenaikan suhu juga akan menjadi masalah utama, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Kantor Modi mengatakan, KTT iklim akan menjadi peluang kunci untuk memetakan jalan ke depan.

Menurut Badan Energi Internasional, India sekarang menghasilkan jumlah CO2 yang memerangkap panas yang sama dengan Uni Eropa, meskipun dua pertiga lebih rendah secara per kapita.

Pemulihan ekonomi pascapandemi pada tahun 2021 diperkirakan akan membuat emisi CO2 India naik di atas tingkat 2019, menurut badan tersebut.

India bersikeras bahwa negara-negara kaya yang diuntungkan dari industrialisasi di masa lalu harus membayar lebih untuk membantu negara-negara berkembang mengambil langkah-langkah peningkatan iklim.

KEYWORD :

Pemanasan Global India India Narendra Modi COP26 Emisi Karbon Dioksida




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :