Survei Poltracking Indonesia Oktober 2021
Jakarta, Jurnas.com - Poltracking Indonesia merilis hasil survei figur-figur kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 yang masuk dalam radar publik.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka (top of mind) Capres 2024, nama-nama yang terekam antara lain, Ganjar Pranowo (18.2%), Prabowo Subianto (17.1%), Anies Baswedan (10.2%).
Kemudian ada Ridwan Kamil (2.4%), Khofifah Indar Parawansa (2.1%), Sandiaga Salahuddin Uno (1.7%).
Adapun tokoh figur parpol juga masuk radar topik of mind. Yakni Puan Maharani (1.5%), Agus Harimurti Yudhoyono (1.3%), Airlangga Hartarto (0.5%), Muhaimin Iskandar (0.2%).
Di sela-sela itu ada Gatot Nurmantyo (0.4%), Andika Perkasa (0.3%), Mahfud MD (0.3%), Erick Thohir (0.2%) dan Muhaimin Iskandar (0.2%).
Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan IKN
Ketika dilakukan simulasi 15 nama Capres 2024, jelas Hanta, angka elektabilitas dari setiap kandidat yaitu Ganjar Pranowo (22.9%), Prabowo Subianto (20.0%), Anies Baswedan (13.5%), Ridwan Kamil (4.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (3.3%), Sandiaga Salahuddin Uno (2.8%), Khofifah IndarParawansa (2.5%).
Kemudian Puan Maharani (1.9%), Gatot Nurmantyo (1.2%), Andika Perkasa (1,2%), Airlangga Hartarto (1.0%), Erick Thohir (0.9%), Mahfud MD (0.8%), Muhaimin Iskandar (0.3%) dan Zulkifli Hasan (0.2%).
"Berdasarkan temuan survei ini, terdapat tiga kandidat yang cukup potensial dengan angka elektabilitas di atas 10%, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," jelas " jelas Hanta Yuda dalam rilis survei, Senin (25/10/2021).
Namun, mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga tahun 2024, Hanta menilai sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan.
Kata Hanta, survei ini juga memberikan gambaran, dalam konteks Pilpres 2024, terdapat tiga panggung strategis, yakni kepala daerah, menteri, dan politisi/ketua umum partai, yang mendapat sorotan publik dan dapat dikapitalisasi sebagai eskalator politik untuk Capres 2024.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 03-10 Oktober 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error (MoE) +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kinerja dua tahun pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin serta popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas figur potensial calon presiden 2024.
Poltracking Indonesia Hanta Yuda Capres 2024 Ganjar Pranowo Prabowo Subianto