Minggu, 24/11/2024 13:32 WIB

Ini Alasan Program Magang Bersertifikat Makin Diminati Mahasiswa

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Paristiyanti Nurwardani menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan program MSIB kian favorit di kalangan mahasiswa.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Paristiyanti Nurwardani (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) makin diminati oleh mahasiswa.

Pada periode pertama pelaksanaannya, program MSIB yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, diikuti oleh 13.272 mahasiswa yang dinyatakan lolos untuk menjalani magang dari studi independen bersama 122 mitra penyelenggara.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Paristiyanti Nurwardani menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan program MSIB kian favorit di kalangan mahasiswa.

Pertama, MSIB menjembatani keinginan mahasiswa untuk terjun langsung pada dunia kerja, sehingga mahasiswa berkesempatan mengasah soft skill dan mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang perusahaan yang dituju.

"Kedua, kegiatan magang ini dikonfirmasi langsung oleh Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Red) ke perusahaan-perusahaan besar. Sekarang sudah masuk hingga 300 perusahaan besar," ujar Paristiyanti.

Selanjutnya, Mendikbudristek berkomunikasi langsung dengan 104 direktur utama BUMN terkait kebutuhan peserta magang. Bahkan, lanjut Paristiyanti, Nadiem meminta perusahaan tidak khawatir soal CSR. Sebab, Kemdikbudristek telah menyiapkan anggaran untuk memberikan uang saku bagi para peserta magang.

"Mas Menteri saat komunikasi langsung ke pengusaha tersebut menyampaikan, `Jika bapak/ibu punya ketertarikan dan jatuh cinta kepada mahasiswa untuk dijadikan karyawan, maka calon karyawan enggak usah lagi ikut kegiatan training tahu tahun untuk product knowledge. Berapa uang yang bisa disaving (hemat) perusahaan?`," lanjut Paristiyanti.

Menurut Paristiyanti, secara garis besar ada dua sisi yang diuntungkan dari program magang ini. Mahasiswa diuntungkan karena memperoleh kesempatan dengan dunia kerja, sedangkan perusahaan mendapatkan calon karyawan yang telah dilihat kemampuannya.

Tahun depan, Paristiyanti membeberkan bahwa Kemdikbudristek juga akan membuka program kewirausahaan, dalam rangka memunculkan startup-startup baru di Indonesia. Dikatakan, Nadiem telah menyiapkan anggaran untuk dana `starter` sekitar Rp25-50 juta per mahasiswa untuk menjalankan program ini.

"Semoga kewirausahaan bisa dilakukan dengan baik. Dan kepada mahasiswa, saya yakin jika sudah pernah ikut MKBM sekali, pasti akan ketagihan," tutup Paristiyanti.

KEYWORD :

MSIB Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kemdikbudristek Uang Saku Paristiyanti Nurwardhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :