Virginia Raggi, walikota perempuan Roma dukungan M5S.(foto:guardian)
Begitu besarnya pengaruh Gerakan Five Star (M5S), bahkan beberapa protes dan demostrasi menuntut adanya reformasi birokrasi dan konstitusi melibatkan orang-orang M5S sebagai pendorongnya. Pada 4 Desember ini telah terjadi referendum adanya reformasi konstitusi untuk Italia, dimana gerakan populis M5S ini menjadi pendorong yang kuat.
Beberapa pemilihan umum yang digelar di Italia pada tahun-tahun sebelumnya, juga melibatkan kader-kader gerakan M5S sebagai kandidat independen, yang didorong oleh publik, dimana gerakan M5S mendapat perhatian besar dari kelompok-kelompok partai pemerintah pimpinan Perdana Menteri Matteo Renzi.
Pada sebuah waancara yang dilakukan oleh jurnalis telegraph, Alessandro di Battista, seorang pimpinan M5S yang terkemuka mengatakan bahwa masyarakat harus tahu kondisi nyata negara, dimana kekuasaan Renzi tidak menjelaskan representasinya. Menurut Battista, negara memiliki permintaan yang banyak, tapi senat dicalonkan oleh partai politik.
Bergulir Jadi Gerakan Oposisi Terbesar
Menurut Battista, ada semacam ketertutupan jika semua wakil adalah representasi dari partai politik. Namun, jika semua warga tahu siapa yang mewakilinya merupakan hal yang berbeda dalam kebijakan-kebijakan yang bisa diambil untuk publik.
"Kata "tidak" pada kemenangan bukanlah diterima begitu saja. Kata "tidak" pada kemenangan akan menjadi sebuah keajaiban. Dalam hal apapun, kami tidak beragumentasi seperti itu. Kami membela prinsip konstitusional kedaulatan rakyat," ungkap Battista.
Pada Mulanya Sebuah Gerakan Moral
Bagi gerakan M5S, berada di jalur oposisi memang mudah ketimbang berada di posisi pemerintahan. Namun, pemerintah yang telah berkuasa selama 30 tahun terakhir, bagi M5S, telah memiskinkan rakyat.
"Hal pertama yang akan kita lakukan jika terpilih adalah mengeluarkan undang-undang anti korupsi yang nyata," ungkap Battista.
Dan saat ini, rakyat Italia menunggu hasil referendum yang digelar di Italia pada Minggu (4/12). Referendum konstitusi yang digelar di Italia itu salah satunya adalah akibat ekonomi yang melambat. Namun, referendum tersebut juga akan berakibat pada nasib Perdana Menteri termuda Italia, Matteo Renzi, yang berjanji untuk mengundurkan diri bila kalah.[telegraph/reuters]
KEYWORD :referendum italia beppe grillo fivestar movement