Politikus PDIP, Junimart Girsang
Jakarta - Polri bakal berurusan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana senilai Rp76 miliar yang dihabiskan saat pengamanan aksi demo menuntut kasus hukum dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan, BPK akan mengaudit anggaran yang dipakai saat pengamanan aksi bela Islam pada 4 November (411) dan 2 Desember (212) tersebut. "Nanti ada BPK yang berurusan dengan itu bukan kita (Komisi III DPR), BPK akan minta perhitungan pengeluaran keuangan," kata Junimart, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/12).Baca juga :
Fraksi PKB Dukung Penambahan Anggaran Polri
Menurutnya, jika lembaga audit keuangan negara menemukan penyelewenangan atau mark up atas penggunaan anggaran tersebut, maka komisi yang membidangi hukum itu baru akan bertindak.
Fraksi PKB Dukung Penambahan Anggaran Polri
Menurutnya, dana tersebut dihabiskan untuk mengerahkan pasukan keamanan di Jakarta. Adapun pasukan yang dikerahkan untuk demo 411 aparat keamanan gabungan Polri dan TNI sebanyak 20 ribu pasukan. Sedangkan, aksi demo 212 pasukan gabungan Polri dan TNI sebanyak 27 ribu.
Anggaran Polri Pengamanan Aksi 212