Sabtu, 23/11/2024 15:55 WIB

Krisis Makanan di China, Rokok Ditukar Sayuran

Krisis makanan terjadi di Kota Xi`an, China. Sejumlah warga yang menjalani karantina, terpaksa menukar berbagai macam barang dengan bahan makanan, di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan makanan.

Pembagian makanan di China (Foto: BBC)

Beijing, Jurnas.com - Krisis makanan terjadi di Kota Xi`an, China. Sejumlah warga yang menjalani karantina, terpaksa menukar berbagai macam barang dengan bahan makanan, di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan makanan.

Dikutip dari BBC pada Selasa (4/1), postingan di media sosial menunjukkan warga menukar rokok hingga barang elektronik dengan imbalan makanan.

Hal ini terjadi setelah sekitar 13 juta orang dikurung di rumah mereka sejak 23 Desember, dan saat ini tidak dapat pergi untuk membeli makanan.

Pihak berwenang sebenarnya telah menyediakan makanan gratis untuk rumah tangga, tetapi beberapa di antaranya mengaku kehabisan stok bahkan belum menerima bantuan.

Video dan foto di situs media sosial Weibo menunjukkan orang-orang menukar rokok dengan kol, cairan pencuci piring dengan apel, dan pembalut dengan setumpuk kecil sayuran.

Video lainnya menunjukkan seorang penduduk muncul untuk menukar konsol Nintendo Switch-nya dengan sebungkus mie instan dan dua roti kukus.

"Orang-orang bertukar barang dengan orang lain di gedung yang sama, karena mereka tidak lagi memiliki cukup makanan untuk dimakan," kata seorang warga bermarga Wang kepada Radio Free Asia. Outlet berita juga melaporkan bahwa pria lain ingin menukar smartphone dan tablet dengan beras.

"Warga yang tidak berdaya telah tiba di era barter, kentang ditukar dengan kapas," kata seorang pengguna Weibo, sementara yang lain menggambarkan kondisi itu ke zaman primitif.

Xi`an berada di pusat wabah Covid-19 di China saat ini, dan pihak berwenang setempat memberlakukan tindakan ketat yang memicu kritik signifikan secara online.

Dalam insiden baru-baru ini, penduduk di kompleks perumahan Mingde 8 Yingli di selatan kota dilaporkan diberitahu tepat setelah tengah malam pada 1 Januari, bahwa mereka harus meninggalkan rumah mereka dan pergi ke fasilitas karantina.

Netizen juga dihebohkan dengan unggahan viral pada Senin kemarin, di mana seorang warga Xi`an mengklaim ayah mereka meninggal akibat menderita serangan jantung, namun ditolak dari rumah sakit karena situasi Covid-19 di kota itu. Pihak rumah sakit belum memberikan tanggapan.

KEYWORD :

China Krisis Makanan Barter Rokok Karantina Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :