Teleskop James Webb (Foto: BBC)
New York, Jurnas.com - Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA mengklaim proses pasca peluncuran teleskop James Webb, sejauh ini berjalan mulus tanpa kendala.
"Selancar yang kita harapkan," kata manajer proyek dari NASA, Bill Ochs dikutip dari BBC pada Selasa (4/1).
Dikatakan, saat ini tim teknik sedang membongkar observatorium dari konfigurasi peluncuran terlipat, hingga tata letak yang diperlukan untuk operasi.
Proses ini melibatkan penyebaran beberapa struktur, yang paling kritis adalah cermin Webb dan pelindung matahari.
Pada Senin (3/1) kemarin merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang paling kompleks, yakni pemisahan lima lapisan individu yang membentuk perisai.
Video Viral Pukul Anjing, Robby Purba Minta Maaf dan Security Plaza Indonesia Batal Dipecat
Setiap membran di perisai setipis rambut manusia harus ditarik dengan lembut, untuk membentuk penghalang kaku seperti layang-layang seukuran lapangan tenis.
"Saya tidak mengharapkan drama apa pun," kata Bill.
"Hal terbaik untuk operasi adalah `membosankan`. Dan itulah yang kami antisipasi selama tiga hari ke depan," imbuh dia.
Dia menjelaskan bahwa jika ada satu proses yang tidak berjalan lancar, maka berpotensi membuat seluruh rangkaian proses juga ikut gagal. Webb harus melewati 344 rintangan ini untuk mencapai tata letak operasionalnya.
Jika pelindung matahari terbuka dengan sempurna yang diyakini dapat diselesaikan pada Selasa ini, maka 75 persen dari mode kegagalan tersebut akan teratasi.
Pengendali misi di Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, Maryland, kemudian akan melanjutkan untuk menyebarkan cermin Webb.
Teleskop memiliki reflektor sekunder yang harus diperpanjang pada benda panjang di depan cermin utama. Jumat adalah target untuk proses ini.
Cermin utama memiliki "sayap" yang diselipkan ke belakang untuk diluncurkan tetapi sekarang harus diputar 90 derajat untuk membuat permukaan penuh selebar 6,5 meter. Sekali lagi, dengan asumsi segala sesuatunya terus berjalan seperti jarum jam, ini akan terjadi selama akhir pekan.
Jadwal yang sedang berlangsung agak tergelincir dari rencana pra-peluncuran, tetapi bukan karena masalah tertentu, kata Bill Ochs. Tim teknik hanya mengambil pendekatan yang mantap dan metodis untuk pekerjaan mereka.
"Kami masih dalam fase `mengenal Anda` dengan teleskop. Semua satelit akan sedikit berbeda di orbit daripada di darat," jelasnya.
"Butuh waktu untuk memahami karakteristik mereka, dan itu banyak dari apa yang telah kami lakukan selama seminggu terakhir, serta masih membuat kemajuan yang sangat baik pada timeline commissioning," sambung dia.
KEYWORD :Teleskop James Webb Astronot NASA