Teleskop James Webb (Foto: BBC)
New York, Jurnas.com - 30 hari setelah diluncurkan, teleskop James Webb akhirnya tiba di posisi final di ruang angkasa, lokasi di mana teleskop itu akan mengamati alam semesta.
Titik Lagrange Point 2, seperti yang diketahui, adalah satu juta mil (1,5 juta km) dari Bumi di sisi malamnya. Webb akhirnya didorong ke orbit di sekitar lokasi ini berkat pembakaran pendorong singkat selama lima menit.
Pengendali di Bumi sekarang akan menghabiskan beberapa bulan mendatang untuk menyetel teleskop agar siap digunakan untuk sains.
Tugas utama teleskop Webb termasuk menyalakan empat instrumen observatorium, dan juga memfokuskan cerminnya, khususnya reflektor utama tersegmentasi selebar 6,5 meter.
"Ada upaya yang cukup intensif untuk mengambil semua 18 segmen itu dari keadaan mereka saat ini dan membuatnya bertindak sebagai satu cermin besar, dan juga untuk mendapatkan cermin sekunder ke dalam kondisi optimalnya," jelas Charlie Atkinson, chief engineer di Webb di Northrop Grumman, perusahaan kedirgantaraan Amerika yang ikut memimpin pengembangan teleskop dengan badan antariksa AS (NASA).
"Kami melakukan ini menggunakan gambar sains, itulah sebabnya kami perlu mengaktifkan instrumen sains dan memeriksanya dengan beberapa pekerjaan kalibrasi awal," imbuh dia dikutip dari BBC pada Selasa (25/1).
Webb, yang disebut sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble, diluncurkan pada 25 Desember oleh roket Ariane-5 dari Guyana Prancis.
Tujuan utamanya adalah untuk mengambil gambar dari bintang-bintang pertama yang bersinar di alam semesta, dan untuk menyelidiki planet-planet yang jauh untuk menilai apakah layak huni.
Ariane-5 dari Eropa memberi observatorium baru itu lintasan dan kecepatan yang hampir sempurna untuk membawanya ke L2.
KEYWORD :Teleskop James Webb Planet Baru Layak Huni Bumi Astronot NASA
