Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia, Michael McFaul
New York - Mantan duta besar Amerika Serikat untuk Rusia Michael McFaul membeberkan latar belakang atau modus Rusia meretas proses Pemilihan Presiden AS yang kemudian dimenangkan Donald Trump.
Yang pertama, kata McFaul, adalah balas dendam terhadap Hillary Clinton. "Harap ingat Vladimir Putin pernah menganggap Hillary telah mengintervensi pemilihan dia (Pemilu Rusia), pemilu legislatif pada Desember 2011, dan dia sering mengungkapkan hal itu di depan publik. Dan saya pernah dengar dia membicarakan soal ini secara pribadi," ujarnya. "Kedua, Presiden terpilih Trump mendukung banyak posisi kebijakan luar negeri yang disokong Vladimir Putin. Dan jadinya itu menjadi sangat masuk akal, menurut pandangan saya, bahwa dia lebih senang melihat Presiden terpilih Trump menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya ketimbang Hillary Clinton," kata McFaul dalam Meet the Press dari jaringan televisi NBC.Baca juga :
Trump Bantah Kemenangannya Hasil Retasan Rusia
Dan sekarang, kata McFaul lagi, menambahkan satu faktor lainnya. "Kadang orang menarik kesimpulan bahwa ini entah bagaimana dikoordinasikan dengan Presiden Terpilih Trump. Saya tak percaya teori ini sedikit pun."
Trump Bantah Kemenangannya Hasil Retasan Rusia
Pemilihan Presiden Amerika Michael McFaul