Sabtu, 23/11/2024 19:39 WIB

Moderna Umumkan Rencana Bangun Anak Perusahaan di Singapura

Moderna tidak mengungkapkan jumlah orang yang akan dipekerjakannya di Singapura.

Logo Moderna (MRNA) dikelilingi oleh jarum suntik, pil dan masker wajah sekali pakai. (Sumber: Ascannio / Shutterstock)

SINGAPURA, Jurnas.com - Pembuat vaksin Moderna mengumumkan rencana untuk mendirikan anak perusahaan baru di Singapura, serta tiga lainnya di Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong.

"Anak perusahaan baru akan menyediakan kehadiran lokal untuk mendukung pengiriman vaksin dan terapi mRNA di Singapura," kata perusahaan itu dalam siaran pers, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (16/2).

Moderna mengatakan, secara aktif merekrut tim untuk membangun kehadiran yang kuat di pasar karena jalur terapi mRNA perusahaan tumbuh untuk memberi manfaat bagi Singapura dan wilayah yang lebih luas.

"Rencana perusahaan mendirikan anak perusahaan lokal mencerminkan peran strategis Singapura sebagai pusat ilmu biomedis terkemuka," katanya, menambahkan, singapura menawarkan sejumlah besar pekerja terampil, dukungan pemerintah untuk sektor ini, dan lingkungan peraturan yang ramah bisnis.

Moderna tidak mengungkapkan jumlah orang yang akan dipekerjakannya di Singapura. Namun, mengatakan akan mencakup berbagai fungsi yang meliputi medis, peraturan, harga, penggantian, akses pasar, urusan pemerintah dan operasi komersial.

Chief executive officer (CEO) Moderna, Stephane Bancel mengatakan, senang mengumumkan ekspansi perusahaan ke Singapura. Ia menyebut negara itu sebagai pusat biotek Asia.

"Seperti Moderna, industri biofarma Singapura sedang menyaksikan periode pertumbuhan yang luar biasa. Kami senang Moderna menjadi bagian dari perjalanan itu dan terus memanfaatkan platform mRNA kami membantu memecahkan tantangan kesehatan di seluruh kawasan Asia-Pasifik," tambahnya.

Wilayah Asia-Pasifik mewakili bagian integral dari bisnis Moderna, yang juga memiliki kantor di Jepang, Korea Selatan dan Australia.

"Tahun 2021 adalah tahun yang berdampak bagi Moderna, dan saya bangga melihat pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2022 seiring dengan perluasan kehadiran kami di Asia," kata Bancel.

"Dengan penambahan empat anak perusahaan di Asia, kami menantikan peluang baru memanfaatkan platform mRNA kami untuk membantu memecahkan tantangan kesehatan, termasuk mereka yang memiliki beban penyakit yang tinggi di kawasan Asia-Pasifik," tambahnya.

Perusahaan mengatakan, Portofolio Moderna dalam vaksin dan berbagai penyakit menghadirkan “peluang tak tertandingi” untuk menggunakan teknologi mRNA di Asia.

Perusahaan biotek saat ini hadir di 12 pasar global. Tahun lalu, Moderna dan pemerintah Korea Selatan mengumumkan kolaborasi untuk mengeksplorasi peluang lokal untuk penelitian dan manufaktur di Korea Selatan.

Perusahaan juga memiliki kesepakatan dengan Pemerintah Australia untuk membangun fasilitas pembuatan vaksin mRNA di Victoria, Australia.

KEYWORD :

Moderna Singapura Asia Stephane Bancel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :