Ilustrasi bendera India
Jakarta - Kelas menengah perkotaan di India, bagian atasnya adalah tempat bagi orang India global. Sosok mereka yang terdidik dari sekolah di mancanegara, punya karir yang bagus, punya bacaan yang banyak, pendapatan lebih dari cukup, dikenal banyak orang dan seringkali merupakan simbol kesuksesan dari masyarakat perkotaan.
Ibaratnya kelas menengah yang naik ke atas ini telah memiliki segalanya. Mereka adalah pembuat tren dan panutan sukses, bisa dilihat dari kehadiran mereka di restoran-restoran berkelas, perjalanan-perjalanan wisata yang sibuk, acara-acara pesta sosialita, ibarat kata semua telah mereka rasakan, kecuali cinta.Kenyataan itu yang ditulis oleh Snigdha Poonam dalam artikel di Quartz India . Apa penyebabnya. Mereka terlalu sibuk bekerja, hanya punya sedikit waktu, lingkaran-lingkaran sosial yang menjebak, terbatasnya ruang dan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang setara, beban kultural, dan tentu saja harapan yang terlalu banyak.Melihat kenyataan itu, tinggal tunggu waktunya saja saat enterpreneur masa kini menyadari pasar potensial untuk membantu kelas profesional elit India ini punya pasangan. Telah lebih dari 5 (lima) tahun bermunculan puluhan kumpulan `bebrayan` bagi lajang di Delhi, Mumbai, Bangalore dan Pune. Kumpulan-kumpulan ini menyasar apa yang disebut kemudian sebagai kalangan "profesional terdidik.Baca juga :
Barcelona Siap Lepas Victor Roque Rp516 Miliar
KEYWORD : Barcelona Siap Lepas Victor Roque Rp516 Miliar
Kehidupan India