Minggu, 24/11/2024 09:37 WIB

Pelancong ke Selandia Baru Tidak Perlu Lagi Isolasi

Wisatawan masih perlu dites negatif untuk virus sebelum pergi dan setelah tiba.

Tanda pusat vaksinasi mengarahkan masyarakat selama penguncian untuk mengekang penyebaran wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Auckland, Selandia Baru, 26 Agustus 2021. Reuters/Fiona Goodall

WELLINGTON, Jurnas.com - Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, Selandia Baru akan mengakhiri persyaratan isolasi bagi pelancong yang memasuki negara itu. Hal ini sejalan dengan dicabutnya sejumlah pembatasan COVID-19.

Ardern mengatakan, persyaratan bahwa pelancong yang divaksinasi mengisolasi selama seminggu setelah tiba akan berakhir pada hari Rabu. Awalnya perubahan hanya akan berlaku untuk warga Selandia Baru yang kembali, karena turis masih tidak diizinkan untuk berkunjung.

Wisatawan masih perlu dites negatif untuk virus sebelum pergi dan setelah tiba.

"Saya tahu ini akan menjadi kabar gembira bagi anggota tim kami di luar negeri, yang ingin pulang ke rumah untuk melihat orang-orang terkasih sesegera mungkin. Kami tidak sabar untuk bertemu denganmu," kata Ardern dikutip dari AFP.

Ardern mengatakan, Kabinetnya sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali sepenuhnya perbatasan untuk turis lebih cepat dari tanggal yang dijadwalkan saat ini Juli untuk warga Australia dan Oktober untuk mereka dari tempat lain di dunia.

Awal bulan ini, pemerintah mengumumkan akan mengakhiri persyaratan bahwa sebagian besar pelancong yang datang menghabiskan waktu di kamar hotel karantina yang dijalankan oleh militer. Untuk saat ini, persyaratan itu tetap berlaku untuk pelancong yang tidak divaksinasi.

Selandia Baru memberlakukan beberapa kontrol perbatasan paling ketat di dunia ketika pandemi dimulai. Langkah-langkah tersebut pada awalnya dikreditkan dengan menyelamatkan ribuan nyawa dan memungkinkan Selandia Baru untuk menghilangkan atau menahan beberapa wabah.

Tetapi kontrol semakin dipandang tidak sesuai dengan dunia di mana virus menjadi endemik, dan di negara tempat virus itu sekarang menyebar dengan cepat.

Selandia Baru telah mencatat sekitar 15.000 kasus COVID-19 per hari, naik dari 2.000 hanya 10 hari yang lalu ketika wabah varian omicron menyebar.

Beberapa lawan politik Ardern telah lama menyerukan pelonggaran pembatasan perbatasan dan menyambut baik langkah itu, meskipun mereka mengatakan itu juga harus segera diterapkan pada turis.

KEYWORD :

Jacinda Ardern Isolasi Mandiri Selandia Baru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :