Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti saat memberikan keterangan pers, Jakarta, Sabtu (5/3).
JAKARTA, Jurnas.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengundang anak muda berpartisipasi dalam kegiatan Hibah Kompetitif 2022.
Hibah kompetitif merupakan kegiatan Youth Entrepreneurship and Employement Support Services (YESS) yang diinisiasi Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD).
"Kami mengundang petani milenial utamanya yang ada di 15 Kabupaten provinsi YESS untuk bisa mengikuti Hibah Kompetitif 2022," ajak Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti saat memberikan keterangan pers, Jakarta, Sabtu (5/3).
Kegiatan YESS ini dilakukan 15 Kabupaten, yakni Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Subang (Jawa Barat), Bantaeng, Bone, Bulukumba Maros (Sulawesi Selatan), Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan (Jawa Timur).
Idha menjelaskan, pendanaan Hibah Kompetitif ini bersumber dari pelaksanaan program YESS, yang sasarannya adalah petani muda yang berlokasi di 15 Kabupaten YESS.
"Hibah Kompetitif 2022 ini tujuannya adalah menumbuhkan wirausahawan muda pertanian yang mampu membangun perekonomian pedesaan dan scaling-up (meningkatkan) usaha dengan mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau permodalan yang ada," ujar Idha.
Idah menjelaskan, besaran dana tunai Hibah Kompetitif yang akan diberikan dikategorikan menjadi tiga, yakni Rp 10 juta untuk kategori usaha pemula, 25 juta untuk kategori usah berkembang, dan 50 juta untuk kategori usaha maju.
"Mungkin Rp 50 juta ini tidak seberapa. Tadi saya sampaikan ini hanya dana pendamping dari kegiatan usaha yang ada untuk kemudian rekan-rekan bisa mengakselerasi usahanya dari sumber sumber pendanaan lainnya," sambungnya.
Pendaftaran Hibah Kompetitif ini mulai 24 Februari 2022-18 Maret 2022. Proses Seleksi 18 Maret 2022-01 April 2022. Kemudian penetapan dan pengumuman hasil kegiatan ini diumumkan pada 8 April 2022.
Syarat pertama yang harus dipenuhi calon penerima Hibah Kompetitif 2022, di antarnaya harus terdaftar di dalam sistem informasi program YESS. Kedua, pernah mengikuti kegiatan (memperoleh) pelatihan di program YESS,
Ketiga, tidak berstatus Pelajar atau Mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai perusahaan/pabrik/BUMN/BUMD, anggota TNI, atau Polri. Keempat, memiliki legalitas usaha: Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
"Kelima dan keenam yakni menyusun dan mengajukan usulan usaha (proposal) sesuai dengan format yang tersedia, dan memiliki akun sosial media aktif," jelas Idha.
Syarat lainnya, untuk usaha berkembang omzetnya harus Rp 48-84 juta per tahun dan sudah berjalan 6-12 bulan. Selanjutnya, untuk usaha yang sudah maju omzetnya harus di atas Rp 84 juta per tahun dan sudah berjalan 12-24 bulan.
"Untuk usaha pemula harus sudah berjalan 3-6 bulan. Omzet per tahun untuk pemula tidak kita persyaratkan," kata Idha.
Persyaratan tambahan, yaitu diutamakan yang telah lunas dari KUR atau permodalan sejenis dengan nilai plafon maksimal 25 juta terutama usaha yang sudah maju karena mampu mengkses sumber-sumber permodalan.
Sebagai informasi Hibah Kompetitif ini sudah digelar 2021. Tercatat sebanyak 57 penerima Hibah Kompetitif dari Jawa Barat senilai Rp 1,5 miliar, Jawa Timur 84 peserta Rp 4 miliar, Sulawesi Selatan 160 peserta Rp 3 miliar, dan Kalimantan Selatan 65 perserta Rp 3 miliar.
KEYWORD :Hibah Kompetitif 2022 Pengusaha Milenial Ekonomi Perdesaan BPPSDMP Idha Widi Arsanti