Minggu, 08/09/2024 07:31 WIB

Putin Peringatkan Tak Berlakukan Zona Larangan Terbang di Ukraina

Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memohon kepada Barat untuk mendukung zona larangan terbang karena negaranya yang terkepung terus melawan invasi Moskow.

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto Reuters)

MOSKOW, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan, Moskow akan mempertimbangkan negara mana pun yang memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina untuk terlibat dalam konflik. Ia juga menyamakan sanksi global dengan deklarasi perang.

Dikutip dari AFP, Minggu (6/3), Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memohon kepada Barat untuk mendukung zona larangan terbang karena negaranya yang terkepung terus melawan invasi Moskow, yang sekarang memasuki minggu kedua.

Putin, yang telah menjuluki serangannya sebagai "operasi militer khusus" untuk mempertahankan wilayah separatis dan sebelumnya berpendapat, kenegaraan Ukraina adalah fiksi, juga mengancam kelanjutan keberadaan tetangga bekas Sovietnya jika para pemimpinnya melakukan apa yang mereka lakukan.

Sementara sekutu Kyiv telah menerapkan sanksi besar-besaran untuk mencoba mencegah serangan Rusia, mereka sejauh ini mengesampingkan zona larangan terbang, karena khawatir hal itu dapat meningkat menjadi perang yang lebih luas dengan negara paling bersenjata nuklir di dunia.

Putin memperingatkan bahwa zona larangan terbang akan memiliki konsekuensi kolosal dan bencana tidak hanya untuk Eropa tetapi juga seluruh dunia.

"Setiap gerakan ke arah ini akan dianggap oleh kami sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata oleh negara itu," kata pemimpin Rusia itu dalam pertemuan dengan karyawan maskapai penerbangan nasional Aeroflot.

Ia juga menyarankan tindakan Kyiv dapat menyebabkan Ukraina kehilangan kedaulatannya.

"Otoritas (Ukraina) saat ini harus memahami bahwa jika mereka terus melakukan apa yang mereka lakukan, mereka mempertanyakan masa depan negara Ukraina," katanya pada pertemuan akhir pekan. "Dan jika ini terjadi, mereka akan bertanggung jawab penuh."

Dengan korban ekonomi dan kemanusiaan dari perang yang meningkat, warga sipil telah meninggalkan Ukraina dan Rusia, di mana tindakan keras sedang dilakukan.

Tapi Putin menepis rumor bahwa Kremlin berencana untuk mengumumkan darurat militer di Rusia.

"Hukum militer seharusnya hanya diperkenalkan dalam kasus-kasus di mana ada agresi eksternal ... kami tidak mengalaminya saat ini dan saya harap kami tidak akan mengalaminya," katanya.

KEYWORD :

Invasi Rusia Zona Terbang Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :