Minggu, 08/09/2024 07:24 WIB

Ukraina Klaim Rusia Bakal Bombardir Kota Pelabuhan Odesa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk membombardir kota pelabuhan utama Odesa, yang terletak di pantai Laut Hitam Ukraina.

Tentara Ukraina (Foto: Aljazeera)

Kyiv, Jurnas.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk membombardir kota pelabuhan utama Odesa, yang terletak di pantai Laut Hitam Ukraina.

"Mereka sedang bersiap untuk mengebom Odesa," kata Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (6/3) dikutip dari Aljazeera.

"Orang Rusia selalu datang ke Odesa. Mereka selalu hanya merasakan kehangatan di Odesa. Hanya ketulusan. Dan sekarang apa? Bom melawan Odesa? Artileri melawan Odesa? Rudal melawan Odesa?" lanjut dia.

"Ini akan menjadi kejahatan perang. Itu akan menjadi kejahatan sejarah," imbuh dia.

Hingga saat ini belum ada komentar dari Rusia, yang melancarkan invasi terhadap Ukraina dari udara, darat dan laut pada 24 Februari lalu.

Pasukan Rusia sejak itu membuat kemajuan, menguasai kota Kherson dan mengepung pelabuhan Mariupol, tetapi Odesa sejauh ini sebagian besar selamat.

Sekitar satu juta orang tinggal di Odesa, sebuah pelabuhan kosmopolitan di pantai selatan Ukraina dengan penutur bahasa Ukraina dan Rusia serta minoritas Bulgaria dan Yahudi.

Kemajuan Rusia dari Krimea yang diduduki sebagian telah berbelok ke timur untuk bergabung dengan separatis yang didukung Rusia, dan untuk merebut pelabuhan Mariupol di Laut Azov.

Tetapi sebagian pasukan juga menuju ke barat Kherson, jalan menuju Odesa. Kota ini juga dekat dengan perbatasan Moldova dan wilayah sengketa Transnistria.

"Ini adalah pelabuhan terbesar. 70 persen dari ekspor kami melalui laut," ungkap Hanna Shelest, Direktur Program Keamanan Prism Ukraina dalam kesempatan berbeda.

Selama 11 hari pertama konflik, pasukan Rusia juga telah maju ke ibu kota, Kyiv, dari barat laut dan timur laut, sementara kelompok lain membombardir kota Kharkiv di utara.

Beberapa kota telah dibom dan ditembaki. PBB mengatakan lebih dari 1,5 juta warga sipil telah diusir dari rumah mereka oleh pertempuran itu.

KEYWORD :

Rusia Ukraina Perang Kota Pelabuhan Odesa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :