Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina (Foto: iStock)
Moskow, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah memperoleh dokumen rahasia, yang membuktikan Ukraina ingin merencanakan serangan terhadap separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (9/3), kementerian tersebut telah menerbitkan enam halaman dokumen yang berisi rencana Kyiv menyerang kawasan yang didukung Rusia di Donbas.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi dokumen yang ditulis dalam bahasa Ukraina, yang tampaknya menguraikan persiapan tempur untuk unit militer taktis.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Bulan lalu, Presiden Putin mengakui dua wilayah yang didukung Rusia di Ukraina timur, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, sebagai negara merdeka.
Beberapa saat kemudian, ia memerintahkan pasukan ke dua wilayah, sebelum akhirnya perang di Ukraina dimulai hingga hari ini.
Sebelumnya dilaporkan, Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba, akan bertemu di Turki. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Lavrov akan terbang ke sebuah forum diplomatik internasional di Antalya, dan pertemuannya dengan Kuleba direncanakan berlangsung di sana, menurut laporan outlet berita milik Rusia, RIA, mengutip juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova pada Rabu pagi.
Pertemuan itu diusulkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang telah mengusulkan untuk mengadakannya dalam format trilateral dengan dia.
Sejauh ini dikabarkan pertemuan akan berlangsung pada 10 Maret, sedangkan forum diplomatik dijadwalkan pada 11 Maret.
Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina sejauh ini terbukti menantang, sebab belum ada kesepakatan konkrit yang dicapai.
KEYWORD :Rusia Ukraina Perang Vladimir Putin Donbas
