PKB konsolidasi di Kalimantan Selatan
Banjarmasin, Jurnas.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan persiapan internal menghadapi gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satunya melalui penataan struktur kepartaian di semua tingkatan. Selain itu, juga melakukan pemetaan daerah pemilihan (dapil) potensial untuk menggenjot perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu wilayah yang menjadi prioritas mendulang tambahan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 adalah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Disana, ada dua dapil yakni Dapil Kalsel I dan II. Pada Pemilu 2019 lalu, hanya Dapil Kalsel II yang berhasil mengirimkan wakilnya ke Senayan, yakni Heru Widodo yang saat ini duduk di Komisi III DPR RI.
Sementara Dapil Kalsel I yang pada periode sebelumnya menyumbang satu kursi DPR RI, pada Pemilu 2019 lalu gagal mengirim wakilnya ke Senayan.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, wilayah Kalsel yang menjadi basis suara Nahdliyin di luar Jawa menjadi salah satu prioritas untuk bisa menambah perolehan kursi DPR RI sehingga target 100 kursi pada Pemilu 2024 mendatang bisa tercapai.
Saat ini, pihaknya terus melakukan perekrutan caleg-caleg terbaik baik di tingkat Pusat, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk wilayah Kalsel. Salah satu nama yang sudah dipastikan bakal kembali diusung untuk DPR RI di Dapil Kalsel II adalah Heru Widodo.
”Mudah-mudahan terpilih lagi,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazil di sela acara Coaching Clinic dan Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan Serta Penandatanganan Komitmen Kinerja DPC PKB se-Kalsel di Kota Banjarmasin, Sabtu malam (19/3/2022).
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Dikatakan Gus Jazil, setelah Muktamar 2019 di Bali, PKB menetapkan target kemenangan nasional pada Pemilu 2024 mendatang minimal di posisi dua besar dengan perolehan kursi DPR RI sebanyak 100 kursi. Saat ini, PKB memiliki 58 kursi di Senayan.
”Dalam sejarah PKB, perolehan kursi saat ini, 58 kursi adalah yang terbesar. Kita targetkan Pemilu 2024 bisa 100 kursi. Setidaknya target minimalnya 73 kursi,” tuturnya.
Saat ini, masih ada 33 dapil dari total 80 dapil yang belum ada wakil di DPR RI. Salah satunya Dapil Kalsel I. Gis Jazil pun minta jangan sampai Pemilu 2024 nanti kosong lagi.
"Karena itu, kita lakukan coaching clinic, melakukan pemetaan dapil, kita berikan arahan, mentoring dan pendampingan DPC-DPC dan para caleg agar minimal kita sudah memenangkan satu langkah lebih cepat dari partai-partai lain, dan bisa melakukan langkah yang lebih tepat,” tuturnya.
Dikatakan Gus Jazil, saat ini ada cukup banyak bakal caleg dari partai lain yang berminat loncat ke PKB untuk melamar menjadi caleg. Hal ini karena PKB dinilai sebagai parpol berbasis Islam yang paling solid dan dipastikan lolos parliamentary threshold (PT).
”Banyak caleg lintas partai yang mau masuk ke PKB karena PKB dianggap partai yang solid, kompak, rakat. Karena penting partai tampak solid itu. Kalau partai pecah, strukturnya tidak mendukung maka malas menjadi caleg. Para caleg itu butuh kepastian karena daripada maju lewat parpol yang belum pasti lolos Senayan maka banyak yang mulai mendaftar lewat PKB,” paparnya.
Dirinya bersyukur karena dari berbagai survei, PKB konsisten berada di posisi atas parpol papan tengah. Bahkan, beberapa lembaga survei menempatkan PKB di posisi dua dan tiga besar. ”Maka, saya minta pengurus yang sudah terima SK, ayo kita kompak agar semua masuk ke PKB. Kalau kita compang camping, nggak mungkin mereka mau masuk,” urainya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar menuturkan acara Coaching Clinic dan Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan Serta Penandatanganan Komitmen Kinerja DPC PKB se-Kalsel ini sangat strategis sebagai bagian dari penyiapan langkah PKB menuju Pemilu 2024. ”Kita rencanakan agar 2024, PKB se-Indonesia, di Kalsel meraih kemenangan terbaik,” tuturnya.
Bupati Tanah Bumbu ini berharap setelah penyerahan SK, seluruh pengurus DPC lebih bersemangat untuk melakukan konsolidasi dan juga melakukan penataan struktur partai hingga tingkat bawah.
Sebagai upaya agar lebih dekat dengan masyarakat dan kehadiran PKB benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalsel, pihaknya juga terus mendorong seluruh DPC PKB se-Kalsel untuk melakukan berbagai kegiatan sosial dengan membantu warga yang membutuhkan.
Seperti ketika terjadi kelangkaan minyak goreng saat ini, pihaknya langsung memerintahkan semua DPC PKB se-Kalsel untuk melakukan aksi sosial bagi-bagi minyak goreng.
”Insyallah Ramadan nanti kita juga gelar safari seluruh kabupaten/kota se-Kalsel. Malam ini, juga kita support Gerakan Pembagian Minyak Goreng PKB se-Kalsel,” tuturnya.
KEYWORD :PKB Kalsel Jazilul Fawaid