Ilustrasi SNMPTN dan SBMPTN (Foto: Skynesher)
Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi mengumumkan siswa yang lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, pada Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.
Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengatakan, tes SNMPTN tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. Jika tahun lalu diikuti 17.436 sekolah, tahun ini meningkat menjadi 19.204 sekolah.
"Yang mendaftar sebanyak 612.049 orang, sedangkan yang diterima 120.643 orang. Adapun yang mendaftar dengan KIP Kuliah 151.514 pendaftar," terang Ashari dalam konferensi pers secara luring di Jakarta.
SNMPTN tahun ini, lanjut Ashari, juga cukup ketat. Berdasarkan persentase antara jumlah pendaftar dengan yang diterima, ketetatannya sebesar 19,71 persen.
"Dari 100 pendaftar, hanya 20 orang yang diterima. Sedangkan untuk KIP Kuliah keketatannya 23,48 persen. KIP Kuliah yang mendaftar 151.514, tapi yang diterima 35.570," ujar dia.
Sementara itu, Plt Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nizam, mengucapkan selamat kepada para siswa yang lolos SNMPTN tahun ini.
Dia mengatakan saat ini setidaknya 20 persen kapasitas perguruan tinggi negeri (PTN), sudah diisi oleh putra-putri terbaik melalui jalur prestasi.
"Saya ucapkan selamat kepada anak anak yang telah diterima di SNMPTN. Seleksi SNMPTN ini ketat. Jangan sampai kesempatan ini disia-siakan," kata Nizam.
Adapun bagi siswa yang belum lolos dalam SNMPTN, tidak perlu berkecil hati. Nizam menyarankan agar mereka mengambil kesempatan pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau Ujian Mandiri.
"Kita punya ribuan PTS dengan kualitas baik, tidak kalah dari PTN. Karena itu kalau tidak diterima di PTN, masih banyak kesematan belajar di PTS. Yang penting harus rajib belajar, jaga kesehatan, dan berdoa," tutup dia.
KEYWORD :SNMPTN LTMPT Mochamad Ashari Perguruan Tinggi Negeri
