Sabtu, 23/11/2024 14:42 WIB

Tak Perlu Sedih Gagal SNMPTN, Ini Dua Cara Masuk Kampus Impian

Gagal lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bukan berarti dunia kiamat. Bagi para fresh graduate SMA/sederajat, masih ada dua kesempatan lagi masuk ke kampus impian.

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Gagal lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bukan berarti dunia kiamat. Bagi para fresh graduate SMA/sederajat, masih ada dua kesempatan lagi masuk ke kampus impian.

Pertama, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang pendaftarannya masih berlangsung hingga hari ini (29/3). Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN baru bakal digelar pada Juni mendatang.

Kedua, Ujian Mandiri. Berbeda dengan SBMPTN yang jadwal pelaksanaannya ditentukan pemerintah, Ujian Mandiri biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi. Jadi, jangan lewatkan informasi kampus impian kamu ya.

"Bagi adik-adik yang belum diterima, masih terbuka lebar belajar di PTN (perguruan tinggi negeri) dan PTS (perguruan tinggi swasta). Kita punya ribuan PTS dengan kualitas baik, tidak kalah dari PTN. Karena itu kalau tidak diterima di PTN, masih banyak kesematan belajar di PTS. Yang penting harus rajib belajar, jaga kesehatan, dan berdoa," kata Plt Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek, Nizam, pada Selasa (29/3) di Jakarta.

Terkait kuota mahasiswa, terdapat perbedaan antara SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho menjelaskan, SNMPTN menetapkan minimal 20 persen dari kuota keseluruhan.

"Untuk SBMPTN, kuota perguruan tinggi Satker dan Badan Layanan Umum (BLU) minimal 40 persen. Sedangkan PTNBH minimal 30 persen," terangn Jamal.

Sementara untuk Ujian Mandiri, bisa dilakukan oleh masing-masing PTN atau bergabung dengan PTN lain. Kuotanya maksimal 50 persen untuk PTNBH (perguruan tinggi berbadan hukum), dan 30 persen untuk PTN Satker dan BLU.

KEYWORD :

SNMPTN SBMPTN Perguruan Tinggi LTMPT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :