Minggu, 24/11/2024 04:26 WIB

Terkait Aksi 11 April 2022, PBNU Minta Mahasiswa Jaga Kesucian Bulan Puasa

Mengajak semua pihak menghormati kemuliaan dan kedamaian di bulan suci Ramadhan dengan hati yang suci dan bersih, berlomba-lomba berbuat kebaikan, menahan hawa nafsu serta menahan emosi dan amarah yang bisa membuat puasa menjadi tidak sempurna

Illustrasi-Bendera Nahdlatul Ulama (NU). (istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demontrasi di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (11/4/2022) besok. Hal tersebut menuai banyak tanggapan, termasuk dari Nadhlatul Ulama (NU).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, meskipun para mahasiswa menuntut keadilan, tak menjadi alasan bagi mereka yang muslim mengingkari keutamaan puasa.

"Mengajak semua pihak menghormati kemuliaan dan kedamaian di bulan suci Ramadhan dengan hati yang suci dan bersih, berlomba-lomba berbuat kebaikan, menahan hawa nafsu serta menahan emosi dan amarah yang bisa membuat puasa menjadi tidak sempurna," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Menurut Ahmad, menyuarakan suara rakyat tidak menjadi alasan dalam membatalkan puasa saat melakukan aksi demonstrasi. Perlu ditekankan sikap sopan santun serta sesuai pada tujuan aspirasi.

"Demonstrasi bukan termasuk sesuatu hal yang membolehkan seorang membatalkan puasa. Hendaknya usulan dan tuntutan kepada pemerintah disampaikan secara baik dan santun, disampaikan secara tertutup dan langsung tertuju pada kebijakan pemerintah yang dimaksud, tanpa perlu mencela dan mencaci maki," katanya.

Ahmad juga mengutip, salah satu hadist yang memperlihatkan masyarakat memberikan aspirasi kepada pemerintah. "Barang siapa yang hendak menasehati pemerintah, maka jangan disampaikan secara terbuka (HR Hakim)," sebut Ahmad. "Mari menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, agar semua bisa bekerja dan mencari nafkah dengan baik di bulan Ramadhan," katanya.

Untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi pada Senin (11/2/2022). Kepolisian telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan beberapa ruas jalan mulai pukul 08.30 WIB dengan barrier. Penutupan ini untuk menghindari kemacetan akibat demo 11 April 2022.

KEYWORD :

BEM SI PBNU Ahmad Fahrur Rozi kemuliaan bulan suci Ramadhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :