Tentara Ukraina berjalan di samping tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur di kota Bucha pada 6 April 2022. (Foto: Reuters/Alkis Konstantinidis)
Moskow, Jurnas.com - Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia Tatiana Moskalkova mengkonfirmasi pada Minggu (10/4) bahwa Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran tahanan pada Sabtu (9/4).
Moskalkova mengatakan bahwa di antara mereka yang kembali ke Rusia adalah empat karyawan perusahaan energi atom negara Rosatom, tentara dan beberapa warga sipil lainnya.
"Pagi ini mereka mendarat di tanah Rusia," kata Moskalkova dalam sebuah unggahan daring dikutip dari Reuters.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Pada Sabtu pertukaran sopir truk antara Rusia dan Ukraina juga dilakukan, kata Moskalkova, dengan pertukaran 32 pengemudi truk Rusia, 20 Ukraina dan sejumlah warga negara Belarusia.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan pada hari Sabtu bahwa 12 tentaranya dikembalikan setelah pertukaran tahanan dengan Rusia, pertukaran ketiga sejak dimulainya konflik.
Vereshchuk mengatakan bahwa 14 warga sipil juga kembali ke Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan.
Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" yang bertujuan demiliterisasi tetangganya. Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang.
Moskalkova Pertukaran Tahanan Rusia Ukraina