Sabtu, 23/11/2024 22:10 WIB

Taiwan Pesan 700.000 Unit Pil Antivirus Pfizer

Tercatat, sebanyak 439 kasus baru dilaporkan pada Senin (11/4), dimana angka tersebut merupakan peningkatan harian tertinggi kedua tahun ini.

Pil antivirus buatan Pfizer, Paxlovid/Net

TAIPEI, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Taiwan mengatakan, pemerintah telah memesan 700.000 unit pil antivirus COVID-19 Paxlovid buatan Pfizer, di tengah peningkatan jumlah infeksi.

Negeri yang berjuluk Formosa itu telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat langkah-langkah kontrol yang ketat dan dini. Tetapi infeksi harian meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Tercatat, sebanyak 439 kasus baru dilaporkan pada Senin (11/4), dimana angka tersebut merupakan peningkatan harian tertinggi kedua tahun ini.

Pemerintah waspada meskipun jumlahnya relatif rendah dan data kementerian kesehatan menunjukkan 99,6 persen dari mereka yang terinfeksi sejauh tahun ini menunjukkan gejala ringan atau tidak sama sekali.

Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pil yang dipesan akan cukup untuk menutupi 3 persen dari populasi Taiwan, dengan setengah dari mereka akan tiba pada kuartal kedua tahun ini.

"Obat itu dapat mencegah penyakit serius dan sangat membantu untuk pencegahan pandemi secara keseluruhan," kata Chen kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

Sejak awal tahun ini, Taiwan telah melaporkan 3.976 kasus domestik, dengan hanya 13 orang yang diklasifikasikan sakit parah dan hanya dua kematian.

Taiwan telah mempertahankan kewajiban mengenakan masker dan hampir 80 persen populasi telah mendapat dua suntikan vaksin sementara lebih dari 50 persen memiliki tiga.

Ini secara bertahap melonggarkan aturan karantina untuk semua kedatangan di pulau itu, tetapi sebagian besar orang asing selain penduduk masih dilarang masuk.

KEYWORD :

Kementerian Kesehatan Taiwan Pil Antivirus COVID-19 Paxlovid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :