Seorang pria melihat gedung apartemen yang terbakar yang dirusak oleh penembakan di Mariupol, Ukraina, Minggu, 13 Maret 2022. (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
LONDON, Jurnas.com - Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey mengatakan, semua opsi akan dibahas bagaimana Barat menanggapi setiap penggunaan senjata kimia di Ukraina oleh Rusia.
"Ada beberapa hal yang berada di luar batas, dan penggunaan senjata kimia akan mendapat tanggapan dan semua opsi ada di atas meja untuk tanggapan seperti apa yang akan terjadi," kata Heappey kepada Sky News, Selasa (12/4).
Ia menambahkan bahwa intelijen pertahanan Inggris sejauh ini belum dapat memverifikasi laporan.
Ditanya di Radio LBC apakah ia bisa mengesampingkan ini untuk mengerahkan pasukan Inggris atau NATO di tanah Ukraina, Heappey mengatakan: "Tidak, semua opsi ada di atas meja."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Senin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata kimia di negaranya dan meminta Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih kuat terhadap Moskow.
"Jika senjata kimia telah digunakan, itu adalah momen yang sangat penting bagi perdana menteri kami dan kepala pemerintahan lainnya di seluruh dunia untuk mempertimbangkan bagaimana kami akan menanggapinya," kata Heappey kepada BBC TV.
"Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin harus jelas bahwa penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima dan dia seharusnya tidak mengharapkan Barat untuk berdiam diri jika mereka digunakan," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan, Inggris sedang bekerja dengan para mitra untuk memverifikasi rincian laporan, pasukan Rusia mungkin telah menggunakan senjata kimia dalam serangan di kota Mariupol, di mana ribuan warga sipil diyakini telah tewas terbunuh dalam pengepungan yang berlangsung selama tujuh pekan.
KEYWORD :Invasi Rusia ke Ukraina Senjata Kimia Volodymyr Zelenskyy Inggris James Heappey