Pelatih Barcelona Xavi Hernandez (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Barcelona, Xavi menyebut seluruh punggawa El Blaugrana memiliki kewajiban yang tidak boleh dilewatkan setiap pertandingan. Tak cuma wajib menang, anak asuhnya juga dituntut untuk bermain baik.
Xavi mengatakan, menang ketika bermain buruk sepanjang 90 menit bukanlah kemewahan yang harus dirayakan. Justru, lanjut Xavi, menang 1-0 tidak layak bagi klub Catalan.
Pernyataan ini muncul pasca Real Madrid berhasil melaju ke babak semi final Liga Champions, usai mengandaskan Chelsea di Santiago Bernabeu dengan skor agregat 5-4.
Tim asuhan Carlo Ancelotti sempat tertinggal 3-0 dan nyaris tersingkir dari kompetisi, sebelum akhirnya gol Rodrygo di 10 menit terakhir memaksa pertandingan ke babak perpanjangan waktu. Karim Benzema sukses menjaringkan gol penentu pada menit ke-96.
"Menang dengan bermain bagus. Beginilah kami orang Catalan. Beginilah cara kami menjalaninya," kata Xavi dikutip dari Goal pada Rabu (13/4).
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Saya tidak tahu bagaimana di Real Madrid. Madrid memiliki gen kompetitif yang spektakuler, tetapi Barca adalah cerita lain," imbuh dia.
"Di Barca, kami memiliki kewajiban untuk menang dan bermain dengan baik. Tidak layak bagi kami untuk menang 1-0 dan pada menit ke-90. Kami adalah Barca," tegas dia.
Sejak penunjukan Xavi sebagai pelatih, tim Catalan berhasil pulih dari awal yang mengecewakan di bawah pelatih sebelumnya, Ronald Koeman.
El Blaugrana tak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan bisa memastikan satu tempat di semi final Liga Europa jika mengalahkan Eintracht Frankfurt di Jerman pada Jumat lusa.
Xavi yang selama karirnya bermain di posisi gelandang, menantang para pemainnya untuk menunjukkan mentalitas kemenangan setiap hari, dan mengklaim trofi Liga Europa musim ini.
"Memang benar bahwa kami berada dalam dinamika yang baik, tetapi kami harus meningkatkan dan bersaing lebih baik," tutup Xavi.
KEYWORD :Xavi Hernandez Barcelona Real Madrid Liga Champions
