Mobil listrik Tesla model 3 dilengkapi fitur Autopilot Mode, Recirculating Air Quality Mode, layar sentuh futuristik 15 inci, sistem audio 15 speakers, 1 subwoofer, dan 2 amps, serta Tinted Glass Roof. (Foto : Prestige Motorcars)
Jakarta, Jurnas.com - Tesla menarik sekitar 48 ribu kendaraan Model 3 Performance di Amerika Serikat karena adanya kemungkinan tidak ditampilkannya speedometer saat dalam “Track Mode,”.
Dikutip Reuters, Senin (2/5), penarikan tersebut mencakup kendaraan dari model tahun 2018 hingga 2022. Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut.
Tesla mengatakan pembaruan firmware yang dirilis pada bulan Desember secara tidak sengaja menghapus unit kecepatan dari antarmuka pengguna.
Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) negara itu mengatakan kendaraan tersebut tidak memenuhi standar keselamatan kendaraan bermotor federal dan jika pengemudi tidak tahu seberapa cepat mereka melaju, hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Selama setahun terakhir, Tesla telah mengeluarkan lebih banyak penarikan, termasuk beberapa di bawah tekanan dari NHTSA.
Toyota Turunkan Target Produksi Global
Tesla secara terpisah pada Jumat menarik satu kendaraan Model X 2022 karena braket tidak dipasang di kursi baris kedua.
Tesla telah mengeluarkan total 10 kampanye penarikan pada tahun 2022 yang mencakup 2,1 juta kendaraan, kata NHTSA, tetapi beberapa kendaraan dicakup oleh lebih dari satu kampanye. Itu adalah jumlah kendaraan tertinggi kedua yang ditarik tahun ini di belakang Ford Motor.
Afrika Bakal jadi Pasar Baterai EV Indonesia
KEYWORD :
Otomotif Tesla Track Mode kendaraan