Sabtu, 21/12/2024 21:09 WIB

Internasional

Kena Resolusi PBB, PM Israel Tegur Dubes Amerika

Netanyahu secara pribadi menunjukkan kemarahannya dan menyatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama bersekongkol dengan Palestina untuk mendukung resolusi tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Yerusalem - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil  Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel membahas abstain AS dalam pemungutan suara bagi resolusi Dewan Keamanan PBB, yang memerintahkan penghentian pembangunan permukiman di wilayah Palestina.

Secara terpisah, duta besar 10 negara lain juga dipanggil ke Kementerian Luar Negeri untuk mendapat teguran dan Netanyahu mengeluarkan pernyataan keras kepada Washington atas pemungutan suara di PBB pada Jumat lalu itu.

Juru bicara Israel tidak memberikan penjelasan saat Netanyahu bertemu dengan Dubes AS Daniel Shapiro. Resolusi penghentian pembangunan permukiman tersebut disetujui Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara dan sementara Amerika Serikat menyatakan abstain menggunakan hak vetonya.

Netanyahu secara pribadi pada acara di Israel menunjukkan kemarahannya dengan mengulangi lagi pada sidang kabinet mingguan, dan menyatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama bersekongkol dengan Palestina untuk mendukung resolusi tersebut. Namun, Gedung Putih menolak tuduhan Israel itu.

"Menurut informasi yang kami peroleh, kami tidak meragukan pemerintahan Obama memprakarsai itu, membelanya, menyusun kata dan menuntut diloloskan," kata Netanyahu dalam sambutan di depan kabinet.

Sebanyak 10 dari 14 negara memilih resolusi tersebut dan beberapa negara yang memiliki kedutaan di Israel, seperti, Inggris, China, Rusia, Prancis, Mesir, Jepang, Uruguay, Spanyol, Ukraina, dan Selandia Baru dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

Israel menerapkan kebijakan membangun permukiman di wilayah yang dicaplok dalam perang tahun 1967 dengan tetangga Arabnya, Palestina yang sedang berupaya menjadi negara merdeka. Wilayah di Palestina itu adalah Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Hampir semua negara memandang pekerjaan pembangunan itu tidak sah dan menghambat proses perdamaian.

KEYWORD :

Resolusi PBB Benjamin Netanyahu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :