Minggu, 08/09/2024 07:22 WIB

Beijing Kerahkan Kapal Perang ke Laut China Selatan

Sambungan telepon dari presiden terpilih AS Donald Trump dengan presiden Taiwan, yang membuat marah China karena mengangap Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

laut_china_selatan

Taiwan - Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan sekelompok kapal perang China dipimpin sebuah kapal induk bergerak melewati bagian selatan Taiwan dan memasuki bagian utara Laut China Selatan. China menyatakan kegiatan itu adalah bagian dari latihan berkala.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal induk yang diiringi lima kapal lain, melewati bagian tenggara dekat Kepulauan Pratas yang berada di bawah kendali Taiwan, kemudian mengarah ke arah barat daya sejak Senin (26/12). Armada kapal induk itu sebelumnya melewati titik paling selatan Taiwan sejauh 90 mil laut melalui Selat Bashi, yang menghubungkan Taiwan dengan Filipina.

"Tetap waspada dan fleksibel selalu menjadi langkah normal untuk mempertahankan keamanan wilayah udara," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Chen Chung Chi.

Pengerahan sekelompok kapal perang dilaksanakan China di tengah ketegangan dengan Taiwan yang dinyatakan Beijing sebagai bagian dari negaranya. Hal ini juga terpicu oleh sambungan telepon dari presiden terpilih AS Donald Trump dengan presiden Taiwan, yang membuat marah Beijing.

Seperti dikutip dari Antara, kapal induk Liaoning buatan masa Soviet itu mengikuti sejumlah latihan sebelumnya, termasuk beberapa di Laut China Selatan. Namun China belum dapat menyamai tingkat operasi kapal induk seperti yang dimiliki AS selama beberapa dasawarsa.

Anggota parlemen dari kubu oposisi Taiwan, Johnny Chiang, mengatakan latihan kapal Liaoning itu merupakan sinyal China untuk Amerika Serikat bahwa mereka telah melewati "rangkaian pulau pertama", wilayah mencakup Kepulauan Ryukyu milik Jepang dan Taiwan.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa orang-orang sebaiknya tidak mengetahui terlalu banyak terkait apa yang dilakukan oleh kapal itu, karena pergerakannya masih dalam cakupan hukum.

"Kapal Liaoning kami akan bergerak sesuai dengan hukum kebebasan bernavigasi dan penerbangan seperti yang ditentukan dalam hukum internasional, dan kami berharap semua pihak dapat menghormati hak China ini," katanya dalam pengarahan berita harian.

Tabloid berpengaruh milik negara, "Global Times", mengatakan pelatihan itu menunjukkan bagaimana kapal induk tersebut meningkatkan kemampuan tempur dan bahwa mereka harus berlayar lebih jauh.

"Armada China akan berlayar menuju Pasifik Timur cepat atau lambat. Saat armada kapal induk China tiba di pantai AS suatu saat, itu akan memicu pemikiran besar terkait kekuasaan maritim," kata surat kabar itu dalam tulisannya.

China belakangan dibuat marah oleh ronda angkatan laut AS di dekat sejumlah pulau, yang diaku sebagai bagian dari China di Laut China Selatan. Pada bulan ini, kapal angkatan laut China menyita sebuah pesawat nirawak selam AS di Laut China Selatan, yang kemudian dikembalikan.

Jepang mengatakan pada Minggu malam bahwa mereka mendapati enam kapal angkatan laut China termasuk kapal induk Liaoning yang bergerak melalui jalur antara Miyako dengan Okinawa dan memasuki Samudera Pasifik.

Juru bicara pemerintahan Jepang mengatakan pada Senin bahwa perjalanan itu menunjukkan perkembangan kemampuan militer China dan Jepang memantaunya dengan seksama.

Angkatan udara China menjalankan latihan jarak jauh pada bulan ini di atas Laut China Timur dan Selatan, yang memicu kekhawatiran dari Jepang dan Taiwan. China mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari latihan rutin.

Pada Desember lalu, kementerian pertahanan memastikan bahwa China membangun kapal induk kedua namun waktu peluncurannya belum jelas. Program kapal induk itu adalah rahasia negara. Beijing mampu membangun sejumlah kapal induk dalam waktu 15 tahun ke depan, kata Pentagon dalam laporannya pada tahun lalu.

China mengaku sebagian besar Laut China Selatan, yang dilalui kapal perdagangan senilai lima triliun dolar AS tiap tahun. Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki pengakuan, yang tumpang-tindih.

KEYWORD :

Laut China Selatan Taiwan Kapal Liaoning




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :