Anak-Anak SDN Lancang Paro, Pidie Jaya, Aceh mulai bersekolah
Jakarta - Plan International Indonesia telah menyiapkan program khusus untuk memenuhi kebutuhan anak-anak korban Gempa, di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Program tersebut yakni dukungan psikososial untuk anak dan remaja, melalui penyediaan fasilitas ruang ramah anak.
Program Manager Disaster Risk Management Plan International Indonesia, Wahyu Kuncoro mengungkapkan program ini akan tersebar di Kecamatan Meureudu, Trienggading, dan Bandar Baru.
“Mulai awal Januari sudah dibuka, dalam rangka mengurangi kecemasan dan ketakutan warga, khususnya anak-anak dan remaja, sehingga bisa kembali ke kehidupan normal,” terang Wahyu kepada Jurnas.com, Selasa (27/12).
Ketika Anak Mengeluh Soal Batas Usia Perkawinan
Adapun kegiatan ruang ramah anak ini rencananya akan dilakukan selama tiga bulan di negeri Serambi Mekah tersebut.
Pada 7 Desember silam, gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Dari data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia mencapai 104 jiwa.
KEYWORD :gempa aceh Plan International Indonesia