Presiden AS terpilih, Donald Trump
Jakarta - Sikap Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump soal peningkatan kapasitas nuklir dinilai akan mengancam masa depan perdamaian dunia.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, sebagai catatan refleksi dalam menyongsong tahun baru 2017 sebagai refleksi akhir tahun, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/12).Menurutnya, pernyataan terakhir Donald Trump, bahwa dirinya akan meningkatkan kapasitas nuklir AS ditengah kampanye perlucutan senjata nuklir yang sedang digalakkan para pemimpin dunia dianggap meningkatkan tensi ancaman perang."Karena negara-negara yang tidak terima sikap AS itu seperti Iran dan juga negara-negara nuklir lainnya termasuk negara yang belum bersikap akan berpikir ulang terkait perlucutan nuklir dunia, sikap Trump ini bisa membahayakan perdamaian dunia," kata Fahri.Refleksi akhir tahun Fahri Hamzah Donald Trump