Logo Kemenpora
Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahgara (Kemenpora) menggelar mengikuti Lokakarya bertajuk ‘Pemantapan Kajian Lembaga Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan dan Kepemudaan dalam Perspektif Politik Bertempat di Lantai III Gedung Kemenpora, Kamis (29/12). Dalam Lokakarya yang diikuti pejabat para eselon Kemenpora ini, diungkapkan pentingnya Kemenpora memiliki Lembaga Pelatihan dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang).
“Riset-riset bidang kepemudaan dan keolahragaan perlu dilembagakan dan mendukung kemajuan pemuda,” jelas Staf Ahli Politik Kemenpora sekaligus Plt. Sesmenpora, Yuni Poerwanti saat Lokakarya tersebut.
Yuni menjelaskan, diselenggarakannya lokakarya ini berangkat dari rasa miris dirinya pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hingga saat ini belum memiliki Lembaga Pelatihan dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Ia bercerita,pada tahun 2003, ketika Kemenpora akan dihidupkan kembali setelah dibubarkan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ia merasa miris karena Kemenpora tak memiliki Lembaga Penelitian dan Lembaga Litbang.
Berangkat dari rasa miris dan prihatin itu, ia mengusulkan agar lembaga tersebut harus segera dibentuk. “Namun usulannya tersebut tak direspon,” tandas Yuni saat memaparkan hasil penelitiannya.
Pada 2009 dan 2013, Yuni kembali mengusulkan keinginannya tersebut. Namun lagi-lagi, apa yang menjadi ambisinya masih belum mendapat tanggapan. “Kini, saya kembali berharap pembentukan Lembaga pelatihan, dam Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) di Kemenpora bisa segera terwujud. Kalau Lalitbang di Kemenpora ada, saya sangat optimis prestasi atlet di bidang keolahragaan akan mengalami peningkatan pesat,” ujarnya.
Dengan keberadaan Lalitbang, lanjut Yuni, apa yang dialami oleh para atlet, akan terus didata. Melalui data-data tersebut, Kemenpora bisa memperbaiki segala kekurangan yang selama ini terjadi.
Lokakarya dalam upaya pembentukan Lalitbang Kemenpora ini, lanjut Yuni, mendapat dukungan penuh dari Menpora Imam Nahrawi. “Pak Menteri sangat mendukung Lokakarya ini. Beliau berharap nantinya melalui Lalitbang, Kemenpora akan memperoleh hasil maksimal di bidang Kepemudaan dan keolahragaan,” imbuhnnya.
Yuni menilai, Lalitbang Pemuda dan Olahraga sebagai langkah strategis bagi Kemenpora dalam menghadapi perubahan yang bersifat nasional dan global. Pembentukan Lalitbang juga sebagai wadah untuk mengikat sinergitas seluruh kementerian/lembaga (K/L) yang memiliki program kepemudaan dan olahraga.
KEYWORD :Lalitbang Kemenpora Pemuda dan Olahraga