Kericuhan jelang kick-off Liga Champions di Paris (Foto: Goal)
Paris, Jurnas.com - Rekaman CCTV yang menyimpan gambar kerusuhan penonton sebelum kick-off final Liga Champions di Stade de France, Paris, Prancis pada 29 Mei 2022 lalu, diam-diam telah terhapus.
Kabar ini disampaikan oleh Wakil Presiden Komisi Senat, Laurent Lafon, yang saat ini menyelidiki insiden tersebut. Akibat kericuhan dan peristiwa beredarnya tiket palsu, kick-off final yang mempertemukan Real Madrid vs Liverpool sempat ditunda hingga 30 menit.
Dikutip dari Goal pada Jumat (10/6), Lafon mengaku terkejut karena rekaman CCTV yang seharusnya bisa menjadi bukti penyelidikan, dibiarkan hilang terhapus.
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
"Kami terkejut. Ada banyak waktu untuk meminta rekaman itu. Kami perlu memahami apa yang terjadi," kata Lafon.
Memang, menurut Undang-undang Prancis rekaman harus dihapus dalam waktu tujuh hari, kecuali jika rekaman tersebut menjadi subjek masalah hukum. Sementara itu, federasi sepak bola Prancis (FFF) telah menunggu lebih dari 12 hari, sebelum mengajukan pertanyaan kepada mereka yang memiliki akses ke rekaman itu.
Lafon menilai, terhapusnya rekaman CCTV menjadi bukti "akumulasi disfungsi" yang dapat dikaitkan dengan "kurangnya persiapan" penyelenggara, yang ditunjuk setelah UEFA membatalkan final di St Petersburg, Rusia.
Pemain Liverpool, Steve Rotheram, mempertanyakan alasan FFF mengizinkan video-video tersebut dihancurkan. Senada dengan itu, pemimpin Senat Bruno Retailleau menyebut terhapusnya rekaman itu "mengarah pada keyakinan bahwa kami secara sadar membiarkan pertunjukan yang membahayakan dihancurkan".
Final Liga Champions Kericuhan Paris Rekaman CCTV
