Video penyiksaan komunitas Rohingnya oleh aparat kepolisian Myanmar
Jakarta - Beredar video rekaman terjadinya penyiksaan oleh pasukan kepolisian Myanmar terhadap warga Rohingnya. Dalam video itu, polisi menendang dan memukul salah warga warga yang duduk dengan kaki terlentang.
Video yang direkam oleh anggota polisi ini, disebarluaskan melalui Al Jazeera English ke media sosial, saat ini sudah ditonton 1,3 juta, sebanyak 2,2 ribu orang berkomentar, dan Di video itu, terlihat puluhan warga desa duduk berjajar sembari menunduk dengan kondisi kedua tangan dilingkarkan ke leher masing-masing. Videonya klik di siniRohingnya/">Baca Juga : Indonesia Diminta Bersikap Soal Muslim Rohingnya
Aparat kepolisian terlihat meminta warga yang masih dalam rumah untuk segera keluar dan kemudian dikumpulkan di lapangan. Seorang polisi berseragam, kemudian terlihat memukuli seorang penduduk, sedangkan rekannya menendang wajahnya. Aksi serupa dilakukan polisi lainnya terhadap penduduk yang sedang duduk menunduk.
Rohingnya-Dibantai-Suu-Kyi-Masih-Bungkam/">Baca Juga : Rohingnya Dibantai, Suu Kyu Masih Bungkam
Situasi di Myanmar Picu Perang Saudara
Dengan aksi biadab ini, Komite Informasi yang merupakan bagian dari kantor Konselor Negara, berjanji akan diambil tindakan terhadap polisi yang melanggar aturan kepolisian. Dikabarkan, rekaman itu terjadi di Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, pada November 2016 lalu. Saat itu, polisi sedang melakukan `operasi pembersihan` setelah milisi bersenjata menyerang pos-pos perbatasan di Maungdaw yang menewaskan sembilan polisi pada 9 Oktober.
Dilansir BBC di Myanmar bahwa tayangan video berisi penyiksaan aparat terhadap warga etnik Rohingya terus mengalir dari Rakhine selama tiga bulan terakhir. Warga Rohingya juga menuding militer melakukan pemerkosaan, pembantaian, pembakaran, dan penjarahan desa-desa di negara bagian itu.Krisis Myanmar Rohingnya