Wanto Sugito
Bogor - Pasukan khusus Barisan Pelopor (BAPOR) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) harus dibentuk hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Hal ini penting karena diperlukan pasukan militan dan garda terdepan guna menjaga kebhinekaan bangsa dari berbagai ancaman, adu domba dan isu sara yang berpotensi mengancam keutuhan NKRI.
Hal itu ditegaskan Ketua DPN REPDEM Bidang Organisasi, Wanto Sugito saat membuka pelatihan dan pendidikan Barisan Pelopor (BAPOR) REPDEM di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1). Pelatihan BAPOR dari organisasi sayap PDI Perjuangan ini diikuti sekitar 100 peserta dan berlangsung hingga Kamis (5/1).
"Tahun ini kita akan fokus melakukan konsolidasi nasional organisasi, sebagai bagian dari itu, maka seluruh DPD dan DPC REPDEM Se Indonesia juga diharapkan dapat membentuk BAPOR organisasi. Karena ini bagian dari komitmen keorganisasian terkait kaderisasi untuk mampu menjawab tantangan zaman ditengah-tengah menguatnya arus pragmatisme, transaksional dan serba instan yang meminggirkan cita-cita dan tujuan bersama dalam Indonesia Merdeka," kata mantan aktivis 98 yang akrab disebut bung Klutuk itu.
Menurut Wanto, politisi muda yang kini juga aktif di komite PORA DPP PDI Perjuanga, pelatihan dan pendidikan khusus 100 Bapor REPDEM ini adalah langkah awal yang dilakukan oleh DPN REPDEM dengan melibatkan DPD-DPC REPDEM se-Jabotabek dalam merekomendasikan kadernya yang siap loyal dan tahan banting. Ia juga mengajak agar para Barisan Pelopor yang dilatih ini, kukuh memegang idiologi politik pancasila, mau berdiri di depan, dan berani mengambil tanggung jawab, betapapun beratnya persoalan yang dihadapi di tengah masyarakat dan bangsa.
Usai pendidikan dan pelatihan ini, 100 Bapor REPDEM juga akan diterjunkan langsung ke kantong kantong basis rakyat untuk bergerak melakukan aksi dan advokasi demi menjalankan keputusan ideologis partai. Terermasuk dalam proses Pilkada.
KEYWORD :Repdem PDIP Wanto Sugito Barisan Pelopor