Eva Kusuma Sundari
Jakarta - Sepanjang tahun 2016, Indonesia dalam kondisi darurat kebebasan beragama. Sistem demokrasi yang selama ini dibangun dengan baik dalam ancaman hate speech atau ujaran kebencian.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Koordinator Kaukus Pancasila Eva Kusuma Sundari, ketika dihubungi, Jakarta, Kamis (5/1). Menurutnya, sosial media (Sosmed) menjadi salah satu pemicu darurat kebebasan beragama di tanah air."Demokrasi dalam ancaman hate speech, 2016 alarming bahwa Indonesia sudah darurat kebebasan beragama dan pemicunya adalah sosmed. Pembakaran vihara karena facebook, Ahok jadi pesakitan juga karena plintiran sosmed," kata Eva.Baca juga :
Tak Ada Paksaan ataupun Larangan Penggunaan Atribut Keagamaan pada Aturan Seragam Sekolah
Kata Eva, kebencian, anti demokrasi, anti Pancasila, dan fitnah sedang difasilitasi sosmed. Sementara, para pihak yang bekerja untuk demokrasi dan HAM kalah agresip karena beda orientasi.
Tak Ada Paksaan ataupun Larangan Penggunaan Atribut Keagamaan pada Aturan Seragam Sekolah
Baca juga :
Liga Muslim Dunia dan Kongres Yahudi Dunia Desak Sekjen PBB Promosikan Kebebasan Beragama
Liga Muslim Dunia dan Kongres Yahudi Dunia Desak Sekjen PBB Promosikan Kebebasan Beragama
Kebebasan Beragama Kaukus Pancasila Eva Kusuma Sundari