Sekjen DPR, Indra Iskandar. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Sidang tahunan MPR, DPR dan DPD yang bakal digelar 16 Agustus 2022 akan dihadiri oleh 575 anggota DPR, 134 anggota DPD, dan 103 duta besar. Para mantan presiden hingga para ketua umum partai politik juga diagendakan hadir dalam acara ini.
Hal itu sebagaimana diutarakan Sekjen DPR RI Indra Iskandar kepada wartawan, Jumat (12/8).
Menurut Indra, dikarenakan para anggota dewan hadir fisik 100 persen, maka pihaknya bakal memperketat prosedur. Para tamu undangan sidang tahunan diwajibkan melakukan tes swab PCR sebelum mengikuti sidang tahunan.
"Tentu ini karena masa pertama kali dihadiri 100 persen anggota juga 103 duta besar, maka kita akan menegaskan soal prosedur kesehatan sebenarnya itu aja," jelasnya.
"Semua yang hadir di ruangan itu wajib melakukan swab PCR 2x24 jam maksimal," sambung Indra.
Selain diwajibkan tes swab PCR, para tamu undangan juga diwajibkan menggunakan tanda pengenal saat jalannya sidang. Indra mengatakan hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur acara kenegaraan.
Terlepas dari itu, sidang tahunan kali ini diinformasikan Indra, akan menggunakan ornamen batik kawung khas Yogyakarta. Ornamen batik kawung itu akan ditampilkan di dalam lobby gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Memang ini sama seperti tahun lalu, cuma tahun ini ornamen-ornamen di dalam lobby itu kita bernuansakan batik Jogja dan tentu ini karena masa pertama kali dihadiri 100 persen anggota juga 103 duta besar, maka kita akan menegaskan soal prosedur kesehatan," kata Indra.
Soal alasan pemilihan ornamen batik kawung khas Yogyakarta pada sidang tahunan kali ini, lanjut Indra, tentunya agar bernuansa nusantara.
"Prinsipnya kita ingin setiap acara-acara di DPR itu kita ingin bernuansakan nusantara. Tahun lalu itu nuansanya Kalimantan, jadi sebenarnya kita melakukan exersice model mana yang bisa di-explore dan itu menarik untuk jadi ornamen penghias di dalam ruangan," rinci dia.
Indra menambahkan, ornamen yang disiapkan untuk sidang tahunan berkonsep sederhana dan tidak berlebihan. "Tapi yang perlu juga kita tetap walaupun ini adalah acara kenegaraan semua ornamen itu dipaparkan dalam suasana kesederhanaan, tidak berlebihan. Semua dipaparkan sangat sederhana untuk menunjukkan walaupun kita merayakan kemerdekaan, tapi kita juga mengingatkan kita tidak boleh berlebihan," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Sekjen Indra Iskandar sidang tahunan sawab PCR batik kawung
