Selasa, 29/04/2025 14:35 WIB

Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Habiburokhman: Dia Bukan Kader Gerindra

Bupati Pemalang sendiri diusung oleh PPP dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu. Penangkapannya diduga berkaitan dengan dugaan jual beli jabatan serta suap pengadaan barang dan jasa.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman. (Foto: Dok. Pikiran Rakyat)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman kaget Bupati Pemalang Mukti Agung terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya kaget juga, katanya di gerbang belakang DPR," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/8).

Bupati Pemalang sendiri diusung oleh PPP dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu. Penangkapannya diduga berkaitan dengan dugaan jual beli jabatan serta suap pengadaan barang dan jasa.

Habiburokhman mengatakan tak tahu-menahu terkait dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Pemalang itu. Dia tegaskan, Mukti bukan kader Gerindra.

"Wah nggak ngerti juga kalau itu. Usung mengusung kan kemarin. Bukan kader kita juga kan. Enggak ngerti juga kita urusannya apa," imbuhnya.

Seperti diberitakan, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kamis (11/8) sore. OTT tersebut menyisir sejumlah tempat di Jakarta dan di Pemalang, Jawa Tengah.

Selain Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, KPK juga tangkap 23 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) kemarin. Dalam OTT itu, penyidik mengamankan berbagai barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Gerindra Habiburokhman OTT KPK Bupati Pemalang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :