Minggu, 22/12/2024 13:26 WIB

Khamenei Pimpin Doa Pemakaman Rafsanjani

Rafsanjani menjabat presiden Iran dari 1989 hingga 1997. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 82 tahun, pada Minggu (08/01).

Ribuan orang mendekati peti jenazah Akbar Rafsanjani

Teheran - Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa pada upacara pemakaman mantan Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani di  Universitas Teheran.  

Puluhan ribu warga Iran melayat ke pemakaman. Sejumlah analis memperkirakan upacara itu diramaikan massa moderat dan reformis, kubu yang diwakili Rafsanjani selama beberapa tahun terakhir. Meski demikian, sejumlah figur dari kubu garis keras diprediksi juga datang guna mengklaim bahwa mendiang bagian dari mereka.

Rafsanjani menjabat presiden Iran dari 1989 hingga 1997. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 82 tahun, pada Minggu (08/01).

Selama beberapa tahun terakhir, Rafsanjani menjadi penyokong Presiden Hassan Rouhani dan mendukung kesepakatan dengan negara-negara adidaya dunia terkait program nuklir.

Presiden Rouhani dilaporkan berada di sisi Rafsanjani, sewaktu para dokter berjuang menyelamatkannya di rumah sakit di Teheran. "Islam telah kehilangan harta berharga, sedangkan Iran kehilangan jenderal luar biasa, Revolusi Islam kehilangan pengusung panji yang berani, dan sistem Islam kehilangan individu yang langka," kata Rouhani.

Ucapan dukacita untuk mendiang Rafsanjani mengalir dari berbagai belahan dunia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut Rafsanjani sebagai "figur terkemuka" dalam sejarah Iran.

Mendapat perhatian besar, putra bungsu Rafsanjani, Yaser, mengucapkan terima kasih kepada para pelayat atas "kesetiaan dan kebaikan" mereka. "Saya menyaksikan pemandangan cinta yang tidak saya sangka. Doa orang banyak untuk ayah kami menghibur hati."

KEYWORD :

Revolusi Iran Ali Akbar Hasyimi Rafsanjani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :