Senin, 27/01/2025 11:37 WIB

ExxonMobil Bakal Hengkang dari Cepu, Dibantah SKK Migas

Pemerintah tidak pernah mendengar adanya rencana ExxonMobil keluar dari Blok Cepu

Pengeboran Blok Cepu. (Foto dok. Humas SKK Migas)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, beberapa waktu yang lalu menyampaikan kabar bakal hengkangnya ExxonMobil dari Blok Cepu. Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan mudah-mudahan ini tidak benar terjadi.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) menepis kabar yang menyatakan jika ExxonMobil akan hengkang dari Blok Cepu. SKK Migas justru mengatakan bahwa perusahaan migas asal Amerika Serikat tengah berupaya meningkatkan pengeboran.

"Pemerintah tidak pernah mendengar adanya rencana ExxonMobil keluar dari Blok Cepu. Kami juga sedang mengembangkan 5 infill drilling dan eksplorasi struktur plastik yang kami perkirakan cadangannya cukup besar," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam daring Energy Corner, Senin (22/8/2022).

Soetjipto menjelaskan bahwa infill drilling merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan dan mempertahankan laju produksi minyak dengan mengoptimalkan pengurasan pada area reservoir di suatu lapangan.

"Teknik ini juga bisa dilakukan dengan menambahkan sumur-sumur pada lapangan minyak yang telah beroperasi sehingga jarak antar-sumur yang telah ada menjadi lebih kecil," kata Soetjipto.

Dia menuturkan bahwa pemerintah dan ExxonMobil tengah menjajaki pengembangan potensi sumber gas bumi di Lapangan Cendana dan Lapangan Alas Tua di Blok Cepu. Dwi juga mengungkap bahwa kedua pihak sedang berdiskusi mengenai rencana investasi ke depan.

Blok Cepu merupakan salah satu tulang punggung dari produksi migas nasional. Capaian lifting minyak di Blok Cepu berada di kisaran 160.000 barel per hari (bph) atau di bawah Blok Rokan yang mencapai 165.000 bph. "Dua blok itu menjadi penopang lifting minyak di dalam negeri dan Blok Cepu masih sangat ekonomis," tuturnya.

 

KEYWORD :

Eddy Soeparno ExxonMobil SKK Migas Blok Cepu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :