Jum'at, 27/12/2024 08:29 WIB

Kabupaten Badung Jadi Contoh Nasional Percepatan Penurunan Stunting

Kabupaten Badung jadi contoh nasional percepatan Penurunan stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo pada acara Festival GenRe yang digelar oleh BKKBN dan Forum GenRe Indonesia di Badung-Bali, Selasa (30/8).

JAKARTA, Jurnas.com- Kabupaten Badung menjadi contoh secara nasional dalam hal percepatan penurunan stunting. Kabupaten ini memperoleh nilai presentase stunting 8 persen yang dimana hal ini jauh dibawah rata-rata nasional.

Hal ini terungkap melalui acara Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu melalui Festival Genre yang diselenggarakan di Kabupaten Badung pada 30 Agustus 2022.

"Kami senang karena di Badung ini angka stunting terendah di Indonesia. Angka 8 persen, jauh dari rata-rata nasional (24 persen). Tetapi di sini angka 8 persen betul-betul best practice yang ada di Badung dan Bali ini sangat luar biasa," kata Hasto.

Selanjutnya, Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Badung beserta jajarannya dalam hal angka stunting yang jauh di bawah rata-rata nasional.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Gubernur beserta jajarannya yang sudah membuat Bali contoh secara Nasional," kata Hasto.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan bahwa Kabupaten Badung di tahun 2021 melampaui angka 8,7 persen dari target nasional 14 persen.

Dijelaskan bahwa Kabupaten Badung sendiri sudah melakukan suatu gerakan sesuai arahan dari BKKBN untuk mengurangi angka stunting yang terjadi di Kabupaten Badung.

"Di Kabupaten Badung sudah melaksanakan Garbasari yakni Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," jelas Giri.

"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi program percepatan penurunan stunting yang berkelanjutan dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045," tambahnya.

KEYWORD :

Kabupaten Badung BKKBN Hasto Wardoyo Percepatan Penurunan Stunting




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :