JAKARTA, Jurnas.com - Sebuah kapal perang Turki berlabuh di Israel untuk kunjungan pertama dalam lebih dari satu dekade ketika hubungan antara sekutu Amerika Serikat (AS) membaik menyusul perseteruan sengit atas perjuangan Palestina.
Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Turki mengatakan, Fregat Kemalreis berlabuh di Haifa pada Sabtu (3/9) sebagai bagian dari manuver Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Laut Mediterania.
Seorang pejabat Israel mengatakan Ankara telah mengajukan permintaan awal bagi kru untuk mendarat dengan cuti pantai.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
Seorang pejabat pelabuhan Haifa mengatakan itu adalah pertama kalinya sebuah kapal angkatan laut Turki berkunjung setidaknya sejak 2010, ketika hubungan bilateral hancur oleh penyerbuan Israel terhadap konvoi bantuan pro-Palestina yang mencoba menembus blokadenya di Jalur Gaza.
Sepuluh orang Turki tewas oleh marinir Israel dalam insiden itu.
Sementara itu, Israel telah menyuarakan keberatan pada anggota NATO Turki yang menampung anggota Hamas, sebuah kelompok militan Palestina yang dilarang sebagai kelompok teroris di Barat.
Tetapi negara-negara tersebut telah bergerak untuk memperbaiki hubungan mereka dalam beberapa bulan terakhir, dengan energi muncul sebagai bidang utama untuk kerjasama potensial. Mereka diharapkan segera mengangkat duta besar baru.
Kapal Perang Turki Isarel Hubungan Bilateral