Kamis, 13/03/2025 02:59 WIB

Erick Thohir Dorong Investasi di Luar Negeri di Bidang Pangan

Investasi (bidang) peternakan ini alasannya karena impor sapi luar biasa, susu aja 80 persen kita impor

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Investasi di luar negeri, terus didorong, terutama pada sektor pangan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Indonesia, harus segera membenahi supply chain atau rantai pasok terutama untuk kebutuhan pangan domestik. Hal itu, disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir

Ia mengatakan, masih banyak jenis pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia yang sampai saat ini masih harus diimpor dari luar negeri. "Selama (investasi) itu bagian memperbaiki supply chain, kita harus. Investasi (bidang) peternakan ini alasannya karena impor sapi luar biasa, susu aja 80 persen kita impor," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu (7/9/22).

Erick menegaskan, pembenahan supply chain seperti misalnya untuk memperbaiki pasokan pangan domestik, sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia. Advertisement "Gimana kita bisa lebih baik kalau semua masih impor? Makanya stunting masih tinggi di Indonesia," ujarnya.

Meski demikian, Erick menekankan bahwa sebaiknya langkah berinvestasi di luar negeri itu dilakukan, benar-benar untuk tujuan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas. Yakni demi memenuhi kebutuhan pangan domestik, seperti susu dan bahan pokok lainnya, supaya Indonesia tidak harus selalu impor guna memenuhi kebutuhan pangan tersebut.

"Tapi jangan sampai investasi ke luar negeri itu cuma buat gaya-gayaan. Investasi ke luar negeri diharuskan selama itu menjadi bagian dari perbaikan supply chain," kata Erick.

Guna merealisasikan tujuan itu, Erick pun berharap dukungan penuh dari para stakeholder agar bisa satu visi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sebab, langkah investasi BUMN di luar negeri itu merupakan upaya bisnis yang tentunya juga memiliki risiko.

"Tinggal DPR, BPK, dan lain-lainnya ini dukung. Jangan sampai ini dianggap kerugian negara. Kalau ini dianggap kesepakatan bersama sebagai blue print nasional kita, kenapa enggak? China beli banyak perusahaan di luar negeri, jadi hal-hal ini baik selama kita punya kesempatan," ujarnya.

 

KEYWORD :

Erick Thohir investasi luar negeri impor pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :