Ketua DPP Partai Hanura, Syarifudin Sudding
Jakarta - Partai Hanura menginginkan sistem Pemilu 2019 secara terbuka. Hal itu dinilai untuk meningkatkan integritas dan kapabilitas para wakil rakyat yang duduk di Parlemen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Syarifuddin Sudding mengatakan, sistem Pemilu terbuka masih tepat. Sehingga, partai politik melakukan rekrutmen yang sangat ketat agar calon yang diusung memiliki integritasdan kapabilitas."Sehingga ketika dia terpilih tidak seperti saat ini yang anda lihat sendiri ketika ada rapat di paripurna maupun AKD, tingkat kehadirannya minim, dari sisi pembahasan UU mengalami ketidakmatangan," kata Sudding, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1).Baca juga :
MK Tolak Permohonan Sistem Pemilu Tertutup
Sistem Pemilu terbuka, kata Sudding, menjadikan partai politik memiliki tanggung jawab untuk menyeleksi para calon legislatif yang akan diusung pada Pemilu nanti.
MK Tolak Permohonan Sistem Pemilu Tertutup
RUU Pemilu Sistem Pemilu Terbuka Partai Hanura