Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tak akan menghapus daya listrik 450 VA. Menyusul, ramainya persoalan migrasi pelanggan PLN daya listrik 450 VA ke 900 VA.
Sebelumnya, hal ini ramai pasca adanya usulan dari Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Menurutnya, ini bisa dilakukan bertahap pasca adanya pengkinian data pelanggan PLN.
"Saya memastikan tidak menghapus daya listrik 450 VA, demi melayani yang kurang mampu. Ini adalah bagian dari komitmen kami di pemerintahan," ujarnya dikutip dari akun Instagram pribadi @erickthohir.
"Kami berharap masyarakat tidak cemas dan khawatir mengingat Presiden @jokowi telah memberikan ketegasan terkait tidak adanya kenaikan tarif listrik maupun pengalihan daya listrik," tulis Erick menerangkan.
Lebih lanjut, dalam cuplikan video yang diunggahnya, Erick menegaskan pihaknya tak pernah punya rencana untuk menghapus daya listrik 450 VA.
"Pemerintah, BUMN tidak pernah punya rencana menghapuskan pelanggan listrik 450 VA dan menjadikan 900 (VA)," ujarnya.
"Tentu tadi yang saya sampaikan sebelumnya, kita penting, negara hadir ketika rakyat membutuhkan, terutama terus mempertahankan subsidi listrik yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan jika pemerintah tidak akan menghapuskan atau mengalihkan golongan pelanggan listrik daya 450 VA (Volt Ampere).
"Tidak ada penghapusan untuk yang 450 VA, tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA. Tidak ada! Enggak pernah kita berbicara mengenai itu," ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melansir Setkab.
KEYWORD : Erick Thohir Menteri BUMN Lindungi Warga Miskin Daya Listrik 450 VA