Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Jakarta, Jurnas.com - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalimantan Tengah menggelar "Festival Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri" di Yayasan Panti Asuhan Berkah, Jekan Raya, Palangka Raya Kalimantan Tengah. Acara itu diikuti 600 santri dan ulama.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Kalimantan Tengah Muhammad Rizali mengatakan Ganjar adalah pemimpin ideal yang diperlukan Indonesia memiliki sikap jujur, egaliter, adil, berwibawa, nasionalis, religius, serta mampu berinovasi, salah satunya terkait pemanfaatan potensi energi baru terbarukan (EBT).
Dia mencontohkan dalam acara G20 side event dan Energy Transition Working Group (ETWG) Meeting di Bali beberapa waktu lalu, Jateng menjadi percontohan keberhasilan pengembangan EBT nasional.
"Yang kita ketahui ya Pak Ganjar terus berkomitmen untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), contohnya seperti PLTS Atap," kata Rizali.
Inovasi dan perluasan sumber energi terbarukan merupakan kunci untuk mempertahankan tingkat energi yang berkelanjutan dan melindungi planet dari perubahan iklim. Sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan pemanfaatan PLTS Atap, Ganjar mengeluarkan Surat Edaran Gubernur tentang implementasi pembangunan PLTS.
Dalam prosesnya, Pemprov Jateng telah bekerja sama dengan IESR, AESI, dan Kementerian ESDM dan menghasilkan perkembangan menggembirakan.
Pada 2019, PLTS Atap di Jateng telah terpasang sebesar 0,15 MWp dan pada 2021, sudah meningkat menjadi 12,1 MWp di gedung-gedung pemerintahan, industri, hingga ke ponpes.
Di lingkungan ponpes, bantuan sarpras PLTS atap untuk membantu menekan biaya penggunaan listrik. Sejumlah Ponpes yang telah dipasangi PLTS Atap selama pemerintahan Ganjar antara lain Pondok Pesantren Al-Huda Wonogiri, Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, dan lain-lain.
"Harapan kita nanti ke depan jika Pak Ganjar menjadi Presiden RI, semoga PLTS Atap ini bisa dikembangkan di pesantren-pesantren seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan untuk menekan biaya pengeluaran listrik di pesantren," tegas Rizali.
Rizali berkomitmen akan terus menyosialisasikan dan menjaring suara-suara santri dan ulama yang mendukung Ganjar Pranowo agar terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Kita akan melakukan gerakan-gerakan khususnya di bidang keagamaan meliputi pondok pesantren, panti asuhan, serta majelis taklim. Semoga beliau juga terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan nasional khususnya para santri-santri di pesantren," tutup Rizali.
Di lokasi yang sama, penanggung kawab Panti Asuhan Berkah, Ustaz Ahmad Sahiba, menilai Ganjar merupakan figur pemimpin yang humble terhadap masyarakat, menelurkan kebijakan pro rakyat, serta peduli terhadap anak-anak yatim.
Salah satu bentuk kepeduliannya kepada anak yatim adalah Ganjar mengoptimalkan program sembako panti asuhan selama Ramadhan, serta meminta pemerintah daerah di 35 kabupaten/kota agar mengalokasikan anggaran untuk membantu warga dan anak yatim piatu yang terdampak pandemi COVID-19.
"Sepengetahuan kita, Bapak Ganjar ini humble, dan memperhatikan anak-anak yatim. Secara garis besar beliau pemimpin yang baik, kebijakan beliau begitu pro dengan rakyat," ungkap Ahmad.
Selain menggaungkan dukungan untuk Ganjar Presiden 2024, dalam acara ini juga digelar lomba selawat yang diikuti 6 kelompok dari berbagai ponpes di Palangka Raya.
KEYWORD : Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Peduli Lingkungan Ganjar Didoakan jadi Presiden