Sabtu, 23/11/2024 12:27 WIB

50 Dilaporkan Tewas dalam Protes Kematian Mahsa Amini di Iran

50 dilaporkan tewas dalam protes kematian Mahsa Amini di Iran.

Sebuah gambar yang diperoleh AFP di luar Iran pada 21 September 2022, menunjukkan demonstran Iran membakar tempat sampah di ibukota Teheran selama protes untuk Mahsa Amini, beberapa hari setelah dia meninggal dalam tahanan polisi. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Lembaga Hak Asasi Manusia Iran (IHR) menyebutkan sedikitnya 50 orang tewas dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan Iran terhadap protes yang meletus setelah kematian Mahsa Amini yang telah ditangkap oleh polisi moral.

Dikutip dari AFP, IHR yang berbasis di Oslo mengatakan, jumlah korban terus bertambah setelah enam orang tewas tembakan dari pasukan keamanan di kota Rezvanshahr di provinsi Gilan utara pada Kamis malam, dengan kematian lainnya tercatat di Babol dan Amol, juga di Iran utara.

"Ada protes di sekitar 80 kota dan pusat kota lainnya sejak demonstrasi dimulai satu minggu lalu," tambahnya.

IHR mengatakan kematian juga tercatat di wilayah Kurdistan utara tempat Amini berasal. "Setidaknya 50 orang telah tewas sejauh ini, dan orang-orang terus memprotes hak-hak dasar dan martabat mereka," kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam kepada AFP.

"Masyarakat internasional harus mendukung rakyat Iran melawan salah satu rezim paling represif di zaman kita," tambahnya.

Korban tewas resmi dari bentrokan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Iran berjumlah 17 orang, termasuk lima personel keamanan.

Mahsa Amini, perempuan Iran berusia 22 tahun tewas setelah ditahan oleh polisi moral Iran di Teheran. Setelah itu, warga di berbagai daerah menggelar aksi protes kematian Amini.

KEYWORD :

Aksi Demonstrasi di Iran Mahsa Amini IHR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :