Minggu, 22/12/2024 00:11 WIB

Arab Saudi dan Negara Islam lain Gunakan Air Galon Kemasan Polikarbonat

Arab Saudi dan Negara Islam lain Gunakan Air Galon Kemasan Polikarbonat

Di Hotel Millenium Al Aqeeq Madinah, misalnya, menyediakan air minum di restoran tempat makan jemaah umroh dan haji menyediakan air minum merek Al Manhal dalam kemasan Galon Polikarbonat.

JAKARTA, Jurnas.com - Menjaga kesimbangan cairan dalam tubuh untuk menghindari hidrasi menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan terutama mereka yang sedang melakukan ibadah umroh atau haji di Mekah dan Madinah.

Di Hotel Millenium Al Aqeeq Madinah, misalnya, menyediakan air minum di restoran tempat makan jemaah umroh dan haji menyediakan air minum merek Al Manhal dalam kemasan Galon Polikarbonat.

"Kami semua jamaah umroh di Madinah minum air dari galon untuk makan minum di hotel karena air zamzam hanya tersedia di Masjid Nabawi," kata Suryana Isak, jamaah umroh asal Indonesia yang sedang berada di Madinah dalam rangkaian ibadah umroh.

Kebutuhan air minum bagi jamaah umroh menjadi hal yang sangat penting karena saat ini suhu siang hari di Madinah mencapai lebih dari 37 derajat celcius. Kebutuhan makan minum jamaah disediakan di hotel tiga kali sehari.

Saat ini banyak restoran yang masih tutup sebagai dampak pandemi, termasuk restoran Indonesia di sekitar Masjid Nabawi Madinah.

Selain di Arab Saudi, beberapa negara Islam seperti Qatar dan Oman juga memiliki produk air kemasan dalam galon polikarbonat. Di Qatar, ada merek Safa Water yang tersedia dalam aneka kemasan termasuk galon. Qatar akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2022 bulan November mendatang.

Jalal Akrom, jamaah lain mengaku minum air kemasan galon polikarbonat di Madinah, seperti yang dia minum juga di Indonesia dan tidak terusik dengan isu BPA pada galon guna ulang. Apalagi sekarang ia melihat langsung bahwa Arab Saudi juga menggunakan galon guna ulang berbahan polikarbonat untuk penyediaan air minum bagi jamaah umroh yang setiap tahun mencapai puluhan juta jemaah dari seluruh dunia.

"Kalau memang galon guna ulang berbahaya tentu Arab Saudi sudah mengganti dengan kemasan lain, dan pasti mereka akan sangat serius menangani hal ini. Tidak mungkin lah pemerintah Saudi ingin membahayakan milyaran tamu tamu Allah yang sudah berpuluh-puluh tahun menggunakan galon Polikarbonat," ujar Jalal.

Selain Qatar, negara lain yang menggunakan galon isi ulang berbahan PC adalah Turki. Di Turki salah satu merek galon air minum yang terkenal adalah SIRMA.

KEYWORD :

Arab Saudi Air Galon Kemasan Galon Polikarbonat Masjid Nabawi Jemaah Haji dan Umrah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :