Perdana Menteri Inggris, Theresa May
London - Keputusan PM Inggris Theresa May untuk membawa negaranya keluar dari pasar tunggal Uni Eropa, mendapat kecaman dari dalam dan luar negeri. Hal itu disampaikan dalam pidatonya, kemarin. May mengatakan, jika Inggris tetap berada di pasar tunggal maka Inggris harus tetap menerima peraturan Uni Eropa tanpa mempunyai suara.
Disebutkannya dalam kampanye referendum yang digelar pada Juni 2016 sudah jelas bahwa jika rakyat Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan istilah Brexit, maka berarti Inggris juga keluar dari pasar tunggal."Jadi kita tidak menjadi anggota pasar tunggal. Sebaliknya, kita berusaha mendapatkan akses seluas-luasnya ke pasar tunggal melalui Perjanjian Perdagangan Bebas yang baru, komprehensif, berani dan ambisius," tegasnya.Baca juga :
PM Inggris Theresa May Mengundurkan Diri
Kecaman dilontarkan pemimpin Partai Demokrat Liberal, Tim Farron. "Theresa May sudah mengukuhkan Inggris menuju ke Brexit yang sulit," katanya.
PM Inggris Theresa May Mengundurkan Diri
Baca juga :
UE Setuju Penundaan Brexit Inggris
UE Setuju Penundaan Brexit Inggris
Pasar Tunggal Uni Eropa Theresa May