Stasiun dan Jalur Commuterline Rangkasbitung. (FOTO/dok. istimewa/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Jumlah penumpan kereta commuterline diprediksi akan mengalami peningkatan, setelah adanya pembangunan Stasiun Extensi Tigaraksa. Stasiun yang mengusung konsep transit oriented development (TOD) itu nantinya akan menghubungkan kawasan pemukiman PT Agung Podomoro Land dengan Stasiun KRL Tigaraksa.
Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJP), Kemenhub, Zulmafendi mengatakan, peningkatan jumlah penumpang nantinya juga dipengaruhi karena adanya pengembangan Stasiun Rangkasbitung untuk meningkatkan mobilitas di daerah Banten. Stasiun Tigaraksa merupakan stasiun yang berada di jalur KRL tujuan Rangkasbitung.
"Jelas pasti (akan berpengaruh terhadap peningkatan penumpang). Kita juga kan sedang melakukan peningkatan Stasiun Rangkasbitung dan pasti potensi penumpang kereta akan meningkat," Zulmafendi dalam keterangannya, Minggu (16/10).
Zulmafendi menerangkan, pembangunan Stasiun Extensi Tigaraksa bertujuan untuk memberikan kemudahan akses yang lebih mudah bagi masyarakat sekitar untuk bermobilitas. Sementara, peningkatan aksesibilitas dari dan menuju Kota Podomoro Tenjo akan didukung dengan adanyan Flyover Tenjo sepanjang 270 m.
Flyover tersebut akan menghubungkan Tol Serpong–Balaraja (Gerbang Tol Cileles) ke kawasan transit berorientasi Transit Oriented Development (TOD) di Kota Podomoro Tenjo, Kabupaten Bogor. "Salah satu fungsinya untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat trutama masyarakat di sekitar sini," katanya.
Kemenhub DJP Zulmafendi commuterline Rangkasbitung Stasiun Extensi Tigaraksa